Sentimen
Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 10 Maret 2025: Mayoritas Pagi dan Malam Cenderung Berawan - Page 5
Liputan6.com
Jenis Media: News
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3312248/original/053418800_1606813263-20201201-Langit-Biru-Hiasi-Jakarta-6.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung memperkirakan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat akan terjadi dalam seminggu ke depan. Pemudik yang akan balik diimbau untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang bisa berubah secara tiba-tiba.
Forecaster BMKG Maritim Lampung, Try Wahyudi menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pengamatan cuaca, hujan diprediksi terjadi di sekitar Pelabuhan Bakauheni.
"Dalam sepekan ke depan, potensi hujan ringan hingga lebat dapat terjadi di Wilayah Perairan Barat Lampung, Perairan Timur Lampung bagian Selatan, serta Perairan Teluk Lampung bagian Selatan, termasuk wilayah sekitar Pelabuhan Bakauheni," kata Try kepada wartawan, Rabu (2/4/2025).
Dia menjelaskan bahwa saat ini Provinsi Lampung tengah memasuki fase peralihan dari musim hujan ke musim kemarau atau pancaroba.
Pada periode ini, perubahan cuaca ekstrem seperti hujan lebat hingga angin kencang dapat terjadi secara mendadak.
Jika terjadi perubahan cuaca yang signifikan, BMKG akan memberikan informasi lebih lanjut. Potensi hujan di wilayah Lampung disebabkan oleh kondisi labilitas atmosfer yang dapat memicu proses konvektif skala lokal.
"Pola angin di Wilayah Perairan Provinsi Lampung umumnya bergerak dari arah Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan antara 2-20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Timur Lampung bagian Selatan dan Perairan Teluk Lampung bagian Selatan. Di sekitar Pelabuhan Bakauheni, kecepatan angin berkisar antara 2-17 knot," jelas dia.
Sementara itu, terkait potensi gelombang tinggi, BMKG mencatat kondisi gelombang terpantau dalam kategori tenang hingga sedang, dengan ketinggian berkisar antara 0,2 meter hingga 2 meter.
"Gelombang dengan ketinggian hingga 2 meter atau kategori sedang dapat terjadi di Perairan Barat Lampung dan Selat Sunda Selatan Lampung. Namun, kondisi gelombang di sekitar Pelabuhan Bakauheni relatif aman untuk aktivitas pelabuhan, yaitu berkisar antara 0,2 meter hingga 1 meter," terang Try.
Ia menambahkan bahwa kondisi yang berisiko terhadap keselamatan kapal feri adalah jika kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti informasi resmi terkait cuaca dan kondisi perairan guna mengantisipasi kemungkinan cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi kenyamanan dan keselamatan perjalanan, terutama saat arus balik Lebaran.
"BMKG Maritim Lampung selalu menyediakan layanan informasi cuaca pelabuhan, kondisi perairan, tinggi gelombang, hingga jalur pelayaran di Provinsi Lampung yang diperbarui setiap hari," dia menandaskan.
Sentimen: positif (96.2%)