Jakarta (ANTARA) - Anyang-anyangan, yang dalam dunia medis dikenal sebagai disuria, merupakan keluhan yang cukup umum dialami oleh banyak orang. Rasa nyeri atau tidak nyaman saat buang air kecil ini bisa datang tiba-tiba dan membuat siapa saja merasa tidak tenang. Tak jarang, aktivitas harian pun terganggu karenanya.

Penyebab utama dari kondisi ini biasanya adalah infeksi saluran kemih (ISK). Namun, ada juga faktor lain yang bisa memicu munculnya gejala serupa, seperti kurang minum air putih, kebersihan organ intim yang kurang terjaga, hingga iritasi akibat penggunaan produk tertentu. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami lebih dalam mengenai kondisi ini.

Mengetahui cara mengatasi anyang-anyangan menjadi langkah awal yang bijak agar kita bisa kembali beraktivitas dengan nyaman. Dengan penanganan yang tepat, kondisi ini umumnya dapat reda dalam waktu singkat. Lalu, apa saja langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan? Berikut beberapa cara efektif yang bisa Anda coba.

7 cara efektif mengatasi rasa anyang-anyangan

1. Perbanyak minum air putih

Mengonsumsi air putih dalam jumlah cukup membantu membilas bakteri dari saluran kemih, sehingga mempercepat proses penyembuhan. Disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas atau 2 liter air per hari.

2. Jangan menahan buang air kecil

Menahan keinginan buang air kecil dapat memberikan waktu bagi bakteri untuk berkembang biak di saluran kemih. Oleh karena itu, penting untuk segera buang air kecil saat merasa perlu.

3. Kompres hangat pada area perut bawah

Mengompres area perut bawah dengan handuk hangat selama 15 menit dapat membantu meredakan nyeri dan ketidaknyamanan akibat anyang-anyangan.

4. Konsumsi makanan kaya vitamin C

Vitamin C dapat meningkatkan keasaman urine, sehingga membantu membunuh bakteri penyebab infeksi. Buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan stroberi merupakan sumber vitamin C yang baik.

5. Hindari makanan dan minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih

Beberapa makanan dan minuman seperti kopi, alkohol, makanan pedas, dan minuman berkafein dapat mengiritasi kandung kemih dan memperparah gejala anyang-anyangan. Sebaiknya hindari konsumsi makanan dan minuman tersebut selama masa pemulihan.

6. Jaga kebersihan area genital

Membersihkan area genital dengan benar, yaitu dari arah depan ke belakang, dapat mencegah penyebaran bakteri dari anus ke uretra. Selain itu, hindari penggunaan produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras yang dapat menyebabkan iritasi.

7. Konsultasi dengan tenaga medis

Jika gejala anyang-anyangan tidak kunjung membaik atau disertai demam, nyeri punggung, atau urine berdarah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, diharapkan gejala anyang-anyangan dapat mereda secara bertahap. Penanganan yang tepat akan membantu mengurangi rasa tidak nyaman saat buang air kecil dan mempercepat proses pemulihan.

Dengan kondisi yang membaik, aktivitas sehari-hari pun dapat kembali berjalan lancar tanpa gangguan berarti. Menjaga kebersihan dan pola hidup sehat tetap menjadi kunci utama dalam mencegah anyang-anyangan datang kembali.

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025