TRIBUNNEWS.COM, Gresik - Seorang pembantu rumah tangga berinisial Sri Eka Yulia Fitri (43) ditangkap setelah mencuri perhiasan milik majikannya senilai Rp18 juta di Perumahan Citraland CBD, Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Aksi pencurian terjadi pada 26 Maret 2025.

Kronologi Pencurian

Korban, Damara Kartikasari (31), meletakkan perhiasan berupa cincin seberat 7 gram dan gelang 924 gram di atas brankas dalam kamar pada pukul 05.00 WIB.

Setelah beraktivitas di rumah, Damara dan Sri Eka pergi ke laundry di Surabaya.

Sri Eka berpamitan untuk menjemput anaknya di Bungurasih.

Saat Damara pulang sekitar pukul 22.30 WIB, ia mendapati perhiasannya hilang.

Setelah mencari Sri Eka tanpa hasil, Damara melapor ke Polsek Driyorejo.

Penangkapan Pelaku

Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, Unit Reskrim melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap Sri Eka di sebuah rumah kos di Kota Pasuruan, pada 4 April 2025 kemarin.

Sri Eka mengakui perbuatannya dan mengungkapkan bahwa perhiasan tersebut dijual di bawah harga pasaran, yakni Rp14 juta.

Uang hasil penjualan digunakan untuk keperluan Hari Raya Idul Fitri, seperti membeli pakaian dan tas.

"Perhiasannya dijual seharga Rp 14 juta dan habis untuk Lebaran," ucap Musihram.

Polisi mengamankan barang bukti berupa kaus oblong bertuliskan "UNIVERSE", tas ransel, sweater PULLBEAR, tas kulit PIOMA, satu set make up, serta uang tunai sebesar Rp51 ribu.

Sri Eka Yulia Fitri kini ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan.

(TribunJatim.com/Willy Abraham)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).