Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Usai Lebaran Jadi Waktu Terbaik Cari Lowongan Kerja, Begini Strateginya - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Ekonomi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca-Lebaran seperti sekarang merupakan momen baik bagi pencari kerja di Indonesia mendapatkan pekerjaan baru dengan berburu lowongan kerja.
Pada periode ini, terdapat lebih banyak peluang kerja kompetitif yang ditawarkan. Agar cepat mendapat pekerjaan yang sesuai keinginan, para pencari kerja harus bergerak cepat, termasuk memanfaatkan platform lowongan kerja yang tepat.
Platform Glints TapLoker menyatakan, biasanya ada sebagian karyawan mengundurkan diri usai Lebaran setelah menerima THR menjelang Lebaran.
Hal itu menciptakan banyak lowongan kerja baru.
Berdasarkan data Glints TapLoker, dalam dua tahun terakhir menunjukkan bahwa jumlah lowongan kerja setelah Hari Raya Idulfitri naik 12 persen dibanding sebulan sebelum Ramadan.
Program management trainee atau MT dari berbagai perusahaan besar di Indonesia umumnya dibuka setelah Lebaran hingga pertengahan tahun. Ini menjadi kesempatan emas bagi fresh graduate yang mau memulai karier.
Assistant Head of Commercial di Glints TapLoker, Duan Akelyaman, mengatakan, banyak perusahaan baru mulai mengeksekusi strategi rekrutmen setelah menyelesaikan perencanaan anggaran di kuartal pertama.
"Ini berarti peluang kandidat mendapat gaji kompetitif juga lebih tinggi karena anggaran perusahaan masih segar. Hal ini juga jadi salah satu alasan yang mendasari kenapa banyak program MT dibuka pada kuartal kedua setiap tahun," ujarnya dikutip Rabu, 9 April 2025.
Duan menjelaskan, banyak perusahaan cenderung mempercepat rekrutmen setelah melihat performa bisnis di kuartal pertama.
"Pada kuartal pertama, perusahaan, khususnya startup dan UMKM, yang fokus pada perencanaan SDM dan pematangan strategi tahunan."
"Di kuartal kedua, yaitu sesudah Lebaran, barulah mereka berlomba memenuhi kebutuhan hiring," ujar Duan.
Persaingan Makin Ketat Bagi Para Pencari Kerja
Menurutnya, situasi pasar kerja tahun ini sedikit berbeda. Dengan ketidakpastian terkait pembukaan CPNS 2025 akibat efisiensi kebijakan pemerintah, lebih banyak pencari kerja yang harus bergantung pada lowongan di sektor swasta.
Hal ini membuat persaingan semakin ketat, terutama dengan gelombang lulusan baru yang memasuki pasar kerja di pertengahan tahun.
Karena itu, meskipun umumnya ada lebih banyak lowongan yang dibuka selepas Hari Raya Idulfitri, jumlah kandidat yang bersaing pun lebih banyak pula.
Setiap kandidat jadi harus bergerak lebih cepat serta mengambil langkah tepat untuk mendapatkan peluang terbaik.
Strategi Dapat Kerja Setelah Lebaran
Agar tidak tertinggal, pencari kerja perlu memanfaatkan momentum ini dengan strategi yang tepat. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Gerak cepat
Pencari kerja disarankan memanfaatkan aplikasi pencarian kerja. Duan mengatakan, di Glints TapLoker, lowongan yang masuk ke rekomendasi disaring berdasarkan latar belakang, kualifikasi, dan pekerjaan yang diiinginkan.
Setiap lowongan kerja juga di-update secara langsung, sehingga bisa diketahui apakah perusahaan bersangkutan masih menerima pelamar atau tidak.
2. Maksimalkan kesempatan:
Berdasar riset internalnya terhadap pada pencari kerja di Indonesia, pelamar yang mengirim lebih dari 8 lamaran kerja setiap minggunya memiliki peluang 45 persen lebih besar untuk dapat kerja.
Pencari kerja disarankan memanfaatkan aplikasi cari kerja seperti fitur Lamar 1x Tap di Glints TapLoker, di mana pelamar bisa mengirim lamaran ke berbagai perusahaan dengan satu kali tap.
Menurutnya, hal ini mempermudah pelamar kerja tanpa perlu bolak-balik mengirim ulang dokumen persyaratan ke berbagai perusahaan. Tinggal melengkapi data profil di awal.
3. Proaktif:
Pelamar kerja bisa memanfaatkan fitur chat di aplikasi cari kerja dan bisa lihat status HRD sedang online atau tidak untuk maksimalkan peluang direspons.
Pencari kerja juga bisa melakukan chat ke HRD duluan untuk menanyakan lowongan kerja.
4. Upgrade profil dan kualifikasi:
Pelamar disarankan memperbarui CV dan tambahkan skill baru yang relevan dengan industri incaran. Profil di aplikasi cari kerja juga sebaiknya sudah dilengkapi dan diperbarui, agar HRD dan perusahaan bisa menemukan kamu.
Tak ada salahnya juga untuk memanfaatkan kursus online yang tersedia di berbagai platform untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja. (tribunnews/fin)
Sentimen: positif (96.6%)