Kebiasaan Begadang Berlanjut Sampai Selesai Lebaran? Begini Kata Ahli - Page 5
Liputan6.com
Jenis Media: News
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4729930/original/050555200_1706584797-sander-sammy-DIBwWsoshGE-unsplash.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Kekurangan tidur yang terjadi akibat bergadang memiliki dampak signifikan pada fungsi otak. Tanpa tidur yang cukup, otak tidak dapat memproses informasi dengan baik, yang menyebabkan penurunan kemampuan kognitif, seperti konsentrasi yang buruk, penurunan kemampuan berpikir kritis, dan reaksi yang melambat. Ini tentu saja dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari, baik dalam pekerjaan, belajar, maupun interaksi sosial.
Bahkan setelah berhari-hari bergadang, seseorang bisa merasa linglung dan sulit untuk fokus pada tugas-tugas sederhana. Efek samping ini tentu sangat berbahaya, terutama jika kebiasaan bergadang berlanjut pasca-Ramadan. Fungsi otak yang terganggu bisa memengaruhi produktivitas dan kualitas hidup seseorang dalam jangka panjang.
Dikutip dari RRI, menurut tenaga medis dan ahli gizi, dr. Mayang Gendis, bahwa tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga keseimbangan energi, sehingga kurangnya tidur bahkan berlanjut hingga beberapa waktu akan mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang.
Sentimen: positif (61.5%)