Pemudik Diminta Gunakan Rest Area 15 Menit Saja Tim Redaksi SEMARANG, KOMPAS.com - Arus kendaraan mudik di Gerbang Tol Kalikangkung , Semarang, Jawa Tengah, mencapai 4.190 kendaraan per jam pada Sabtu (5/4/2025). Kondisi ini menyebabkan kepadatan arus lalu lintas, terutama untuk kendaraan yang melintas menuju Jakarta. Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, mengungkapkan bahwa kepadatan arus lalu lintas di ruas tol Trans Jawa cenderung meningkat, terutama di titik-titik menjelang rest area. "Gunakan rest area dengan efisien, cukup sekitar 10 hingga 15 menit saja," katanya dalam keterangannya. Artanto mengingatkan pemudik untuk memprioritaskan kebutuhan utama seperti menggunakan toilet, mengisi bahan bakar, atau membeli makanan ringan. "Jika ingin istirahat lebih lama, sebaiknya mencari rest area yang tidak terlalu padat atau keluar dulu di gerbang tol terdekat," tambahnya. Bagi pemudik yang melakukan perjalanan jauh, disarankan untuk membawa dua pengemudi dalam satu kendaraan agar bisa bergantian saat mengemudi. Hal ini penting untuk menjaga kebugaran dan kewaspadaan pengemudi, sehingga dapat mengurangi risiko kelelahan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. "Kami mengimbau agar dalam satu kendaraan terdapat dua orang pengemudi yang bisa bergantian. Hal ini penting untuk menjaga stamina dan kewaspadaan selama perjalanan, terutama dalam kondisi arus balik yang padat," ucap Artanto. Selain itu, pemudik juga diingatkan untuk tidak berhenti di bahu jalan tol jika rest area penuh. Tindakan ini dapat membahayakan keselamatan dan memperlambat arus lalu lintas. "Pemudik diminta untuk terus memantau informasi terkini terkait kondisi lalu lintas, baik melalui media sosial resmi Polda Jateng , radio, maupun aplikasi pemantau lalu lintas seperti Google Maps atau aplikasi jalan tol resmi," ujarnya. Kondisi arus kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang menunjukkan peningkatan signifikan, dan diharapkan pemudik dapat mematuhi imbauan demi keselamatan bersama. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.