Apresiasi untuk seluruh personel yang terlibat, semoga menjadi ladang pahala untuk kita semua

Jakarta (ANTARA) - PT PLN Indonesia Power (PLN IP) mengerahkan ribuan petugasnya untuk menjaga pasokan listrik tetap andal dan aman saat periode perayaan Idul Fitri 2025.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa sudah menjadi komitmen dan kewajiban korporasi bersama para petugas kelistrikan untuk memberikan pelayanan yang maksimal agar masyarakat nyaman dan bergembira ketika merayakan Hari Raya Lebaran 2025.

Menurut dia, pemenuhan kebutuhan pasokan listrik menjadi keharusan bagi PLN IP, khususnya saat masyarakat merayakan hari besar keagamaan seperti Idul Fitri.

Untuk itu, lanjut Edwin, ribuan personel PLN IP telah dikerahkan untuk menjaga keandalan pasokan listrik agar masyarakat merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman.

"Apresiasi untuk seluruh personel yang terlibat, semoga menjadi ladang pahala untuk kita semua," katanya.

Edwin menambahkan petugas PLN Indonesia Power yang dikerahkan untuk menjaga pasokan listrik juga dengan senang hati dan penuh kebanggaan dapat melistriki di saat momen Lebaran ini.

"Pada momen Lebaran seperti sekarang ini menjadi masa pengabdian kami sebagai insan PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat," sebutnya.

Edwin pun merinci selama masa siaga Ramadhan dan Lebaran 2025, PLN Indonesia Power mengerahkan personel sebanyak 1.518 orang dan ditambah petugas teknis sebanyak 675 orang yang disiagakan di 76 lokasi posko siaga pembangkit seluruh Indonesia.

Dengan adanya ribuan petugas yang bersiaga tersebut, menurut dia, operasional pembangkit listrik dapat dilakukan dengan optimal, kendala yang tidak diinginkan dapat diminimalisir, dan mempercepat penanganan jika terjadi hal yang tak diinginkan.

"Seluruh personel siaga juga dibekali dengan 8.674 unit peralatan pendukung, 40 unit kendaraan pendukung dan material cadang gangguan tersedia dalam jumlah cukup," kata Edwin.

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025