Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: Serang
Tokoh Terkait
AS Tembak Jatuh Rudal Houthi Yaman saat Terbang di Arab Saudi Menuju Israel - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Internasional

TRIBUNNEWS.COM - Media Israel melaporkan bahwa sekutu Israel, Amerika Serikat (AS), mencegat sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman menuju Israel saat rudal tersebut melewati wilayah udara Arab Saudi pada hari Kamis (3/4/2025).
"Angkatan Udara AS mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman menuju Israel, sebelum mencapai perbatasan," seperti dilaporkan Channel12 Israel pada Kamis malam.
Laporan itu menunjukkan sirene serangan udara tidak diaktifkan di dalam Israel akibat serangan ini.
"Sebuah rudal balistik yang diluncurkan dari Yaman oleh Houthi jatuh di Arab Saudi saat sedang dalam perjalanan menuju wilayah Israel," lapor Radio Angkatan Darat Israel pada Kamis malam.
Sementara itu hingga saat berita ini ditulis, Kerajaan Arab Saudi belum mengeluarkan komentar resmi apa pun terkait intersepsi rudal tersebut di wilayah udaranya, seperti diberitakan Al Arabiya.
AS Kembali Serang Houthi Yaman
AS kembali menyerang Yaman setelah dikabarkan mencegat rudal yang diluncurkan oleh Houthi Yaman saat melewati wilayah udara Arab Saudi dalam perjalanan menuju Israel.
"Serangan udara AS menargetkan dua wilayah di Saada, Yaman utara," lapor media yang berafiliasi dengan Houthi pada Jumat (4/4/2025) dini hari.
Laporan tersebut mengatakan AS menargetkan wilayah Kahlan di sebelah timur kota Saada dan wilayah Al-Asayed di distrik Kitaf, Saada.
Pada hari Kamis, pesawat tempur AS juga melancarkan serangkaian serangan terhadap provinsi Saada, Al Hudaydah, dan Sana'a dengan 17 serangan dalam dua gelombang.
Pada pertengahan Maret lalu, Presiden AS Donald Trump mengumumkan ia telah memerintahkan militer negaranya untuk melancarkan serangan besar terhadap kelompok Houthi di Yaman.
Donald Trump juga mengancam untuk memusnahkan Houthi sepenuhnya, seperti diberitakan Al Jazeera.
Sementara itu, Houthi mengabaikan ancaman Trump dan melanjutkan operasi militernya.
Houthi meluncurkan sejumlah serangan di berbagai lokasi di Israel dan kapal-kapal di Laut Merah yang menuju ke Israel, sebagai tanggapan atas dimulainya kembali serangan Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza sejak 18 Maret 2025.
Houthi menyatakan solidaritas kepada warga Palestina pada 19 November 2023 dengan meluncurkan serangan yang menargetkan Israel dan kapal-kapal di Laut Merah yang menuju ke Israel.
Serangan itu sempat berhenti sejak 19 Januari 2025 ketika Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) dan Israel mencapai gencatan senjata, namun Israel melanggar perjanjian itu dan kembali meluncurkan serangan udara ke Jalur Gaza pada pertengahan Maret 2025.
Dengan dukungan Amerika, Israel telah melakukan genosida di Gaza sejak Oktober 2023, yang membunuh lebih dari 50.523 warga Palestina dan melukai lebih dari 114.776 orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, seperti diberitakan Anadolu Agency.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Sentimen: negatif (100%)