Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kayu Putih, Surabaya
Mengapa Kita Sering Mabuk Darat Saat Mudik? Ini Penjelasan Pakar
Detik.com
Jenis Media: News

Jakarta -
Mudik merupakan agenda tahunan yang kerap dijalankan sebelum dan setelah lebaran. Anehnya, tak sedikit yang mengalami mabuk darat saat mudik. Lantas, mengapa kita sering mabuk darat saat mudik?
Firman selaku Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya menjelaskan penyebab mabuk dalam perjalanan biasanya karena posisi duduk yang kurang tepat. Selain itu, sering terjadi guncangan saat perjalanan, tidak cocok dengan aroma pendingin kendaraan, atau kondisi tubuh kurang sehat selama perjalanan.
Untuk mengatasi hal ini ini, pemudik bisa mengatur posisi duduk paling nyaman agar tubuh menjadi rileks, hindari makan terlalu kenyang, dan gunakan aromaterapi atau minyak kayu putih untuk membantu mengurangi rasa mual.
"Bagi seseorang yang setiap perjalanan sering mabuk perjalanan, sebaiknya disarankan minum obat anti mabuk satu atau dua jam sebelum perjalanan," jelasnya dalam laman UM Surabaya dikutip Selasa (1/4/2025).
5 Makanan yang Dapat Mencegah Mabuk Darat
Selain cara di atas, detikers juga bisa mengonsumsi makanan yang dapat mencegah mabuk darat. Berikut daftarnya seperti dilansir dari laman Antara:
1. Pisang
Pisang merupakan buah yang bisa meredakan mual dan muntah. Manfaat ini diperoleh dari vitamin B6 pada pisang, yang diketahui efektif dalam mengurangi rasa mual dan muntah terus-menerus.
2. Apel
3. Permen Jahe
Permen jahe kerap menjadi obat untuk mabuk darat. Hal ini lantaran jahe dapat membantu meredakan rasa mual dan membuat perut lebih nyaman. Konsumsilah permen jahe sesaat sebelum perjalanan lebih disarankan untuk mencegah rasa mual dan pusing muncul.
4. Permen Mint
Serupa dengan permen jahe, mengonsumsi permen mint juga bisa menjadi solusi mudah dalam mengurangi mabuk darat. Aroma daun mint bisa meredakan rasa mual.
5. Kacang Almond
Nah, itulah alasan kita sering mabuk darat saat mudik dan cara mencegahnya. Selamat mudik, detikers!
(nir/nah)
Sentimen: negatif (96.6%)