Sentimen
Negatif (92%)
1 Apr 2025 : 15.35
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Samarinda

Warga Keluhkan Kendaraan Brebet hingga Gagal Mudik akibat BBM Diduga Oplosan, Polres Samarinda Beri Tanggapan Regional 1 April 2025

1 Apr 2025 : 15.35 Views 7

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Warga Keluhkan Kendaraan Brebet hingga Gagal Mudik akibat BBM Diduga Oplosan, Polres Samarinda Beri Tanggapan
                                
                                    
                                        
                                            Regional                                            
                                        
                                        
                                            1 April 2025

Warga Keluhkan Kendaraan Brebet hingga Gagal Mudik akibat BBM Diduga Oplosan, Polres Samarinda Beri Tanggapan Tim Redaksi SAMARINDA, KOMPAS.com – Sejumlah warga Samarinda melaporkan bahwa kendaraan mereka mengalami masalah seperti brebet dan mogok setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) di beberapa stasiun pengisian bahan bakar uUmum (SPBU) di kota tersebut. Keluhan ini beredar luas di media sosial dan mengarah pada dugaan adanya BBM oplosan yang mengganggu kinerja kendaraan. Aldi (22), salah satu warga yang mengalami kendala, menceritakan bahwa ia terpaksa menunda mudiknya ke kampung halaman di Sangatta pada Selasa (1/4/2025) akibat masalah pada kendaraannya. Setelah mengisi BBM di SPBU di daerah Kesuma Bangsa, mesin motor yang ia kendarai tiba-tiba brebet dan mogok. Aldi pun terpaksa kembali ke Samarinda untuk mencari bengkel, namun sayangnya, semua bengkel tutup saat itu. "Bengkel pada tutup semua, nggak bisa saya perbaiki. Padahal mau pulang mumpung liburan ini." "Kami minta pemerintah segera kasih solusi soal begini, kasihan teman-teman yang mau mudik malah kena musibah," ujar Aldi saat ditemui Kompas.com. Keluhan serupa disampaikan Adi Nur (33), yang juga mengalami masalah pada kendaraannya yang masih baru setelah mengisi BBM di SPBU yang sama. "Motor masih baru, tapi rusak begini. Nggak tahu apa masalahnya. Mungkin pas saya selesai isi di SPBU, kendalanya langsung gas, terus setiap full malah mati. Teman saya baru beli motor juga rusak gara-gara ngisi BBM," ungkap Adi. Kegagalan mudik ini semakin memperburuk suasana liburan bagi warga yang berharap bisa pulang kampung untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. Menanggapi banyaknya keluhan tersebut, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Samarinda bergerak cepat dengan melakukan pemeriksaan di beberapa SPBU di kota tersebut. Kasatreskrim Polresta Samarinda, Kompol Dicky Anggi Pranata, menyebut pihaknya telah meninjau lima SPBU, termasuk yang terletak di Jalan AW Syahrani, Palaran, dan Jalan Teuku Umar. "Kami telah melakukan pemeriksaan terkait dugaan BBM yang tidak murni yang menyebabkan kendaraan bermasalah. Hasilnya, sejauh ini semua bahan bakar yang dijual di SPBU masih dalam kondisi aman," ujar Kompol Dicky pada Minggu (30/3/2025). Dicky menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan resmi dari masyarakat terkait dugaan BBM oplosan. Pihaknya hanya merespons laporan yang beredar di media sosial. "Kami sudah mencoba menghubungi orang-orang yang mengeluhkan kendaraannya brebet usai mengisi BBM, tapi belum ada respons," imbuhnya. Satreskrim Polresta Samarinda berjanji akan terus menindaklanjuti permasalahan ini. Mereka juga telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan kualitas BBM yang beredar di pasaran. "Jika ada bukti konkret dan laporan resmi dari warga, kami siap mengambil tindakan lebih lanjut," pungkasnya. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (92.8%)