Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Institusi: Institut Pertanian Bogor, IPB
Kab/Kota: Bogor
Tips Mencegah Mabuk Perjalanan Saat Mudik dari Pakar IPB, Tidak Perlu Obat Tren 1 April 2025
Kompas.com
Jenis Media: Metropolitan
/data/photo/2025/03/31/67ea1b7bc07db.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Tips Mencegah Mabuk Perjalanan Saat Mudik dari Pakar IPB, Tidak Perlu Obat Penulis KOMPAS.com - Sebagian orang pernah merasakan mabuk perjalanan ketika perjalanan mudik. Mabuk perjalanan biasanya terjadi ketika seseorang menaiki mobil, bus, travel, kapal, maupun pesawat. Seseorang yang mengalami mabuk perjalanan akan merasakan beberapa gejala, seperti kepala pusing, mual, susah tidur, termasuk muntah. Jika dibiarkan, kondisi tersebut akan membuat pengalaman mudik menjadi tidak menyenangkan, baik bagi diri sendiri, keluarga, atau orang lain. Lalu, bagaimana tips mencegah mabuk perjalanan saat mudik ? Dosen Fakultas Kedokteran Institut Pertanian Bogor (IPB) Citra Ariani menyampaikan, mabuk perjalanan atau motion sickness terjadi karena ketidaksinkronan antara rangsangan visual dari mata dan keseimbangan pada telinga. Gejala umum yang muncul akibat mabuk perjalanan, antara lain mual, muntah, pusing, keringat dingin, napas cepat, air liur berlebihan, serta perasaan tidak nyaman atau tidak seimbang. Mabuk perjalanan dapat dialami siapa saja, tetapi ada beberapa kelompok yang lebih rentan, seperti perempuan, anak-anak usia 2-12 tahun, dan penderita vertigo atau migrain. Citra menjelaskan, faktor hormonal, seperti menstruasi atau kehamilan, juga dapat meningkatkan risiko mabuk perjalanan. Sementara itu, faktor psikologis, seperti kecemasan atau ketakutan terhadap perjalanan, ikut memperburuk gejala tersebut. Agar mabuk perjalanan tidak terjadi, Citra meminta supaya seseorang yang melakukan perjalanan mudik untuk memilih tempat duduk yang tepat saat menaiki bus atau mobil. “Untuk perjalanan dengan kendaraan pribadi atau bus, duduk dekat jendela atau di kursi depan mobil dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan. Untuk perjalanan udara, tempat duduk di dekat sayap pesawat lebih disarankan,” ujar Citra dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (24/3/2025). Di sisi lain, mengemudikan sendiri kendaraan pribadi juga bisa mengurangi potensi mabuk perjalanan, ketimbang saat menjadi penumpang. Jika seseorang menjadi penumpang dalam sebuah kendaraan, mereka disarankan melihat ke arah horizon, tidur yang cukup sebelum berangkat, dan meminum air putih supaya tubuh terhidrasi. Cara lainnya untuk mencegah mabuk perjalanan adalah menghindari rokok dan makanan berat sebelum mudik. “Distraksi, seperti berbicara atau mendengarkan musik, juga dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman selama perjalanan,” jelas Citra. Citra juga menyarankan seseorang yang mudik supaya mengonsumsi jahe agar tidak mengalami mabuk perjalanan. Jahe dapat dikonsumsi dalam bentuk permen atau teh. Bahan alami ini bisa meminimalisir gejala mabuk perjalanan karena memberikan efek yang menenangkan. “Menghirup minyak esensial dengan aroma jahe, lavender, atau peppermint juga dapat membantu sebagian orang. Namun, perlu diperhatikan bahwa aroma tertentu justru dapat memperburuk mabuk perjalanan pada sebagian orang,” terang Citra. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (100%)