Palembang -

Dinas Perhubungan Sumatera Selatan (Sumsel) menyebut mudik 2025 di Sumsel berjalan nyaman dan lancar. Kondisi ini pun berbeda jika dibandingkan dengan musim Lebaran tahun lalu.

"Musim mudik Lebaran tahun ini alhamdulillah semua berjalan lancar, tak ada kendala yang berarti. Tidak se-crowded tahun lalu. Tapi ada insiden kecelakaan di jalur Palembang-Betung yang menjadi catatan," ujar Kepala dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS, Senin (31/3/2025).

Meski tidak sepadat tahun lalu, dia menyebut kemacetan tetap terjadi. Namun, jumlahnya tidak signifikan terjadi di jalur mudik di wilayah Sumsel.

"Kemacetan yang terjadi semuanya bisa terurai, hanya merayap saja. Tidak sampai macet total, termasuk di persimpangan Betung yang tahun lalu macet total saat ini aksesnya lancar," jelasnya.

Menurutnya, lancarnya pelaksanaan arus mudik tahun ini disebabkan oleh terbaginya waktu pemudik yang melakukan perjalanan. Waktu libur yang panjang, dimulai libur sekolah pada 21 Maret lalu membuat pemudik bisa mengatur waktu pulang kampung lebih awal.

"Iya karena libur sekolah yang membuat libur menjadi panjang sehingga arus mudik landai. Kemudian juga ada pemberlakuan WFA (work from anywhere) membuat manajemen waktu mudik tahun ini berjalan baik," katanya.

"Pada arus mudik kemarin sampai hari ini belum mendapat laporan sumbatan-sumbatan atau kepadatan-kepadatan di jalur mudik, terutama di Palembang-Betung. Kita terima kasih meskipun kondisinya belum rampung secara keseluruhan, tetapi Tol Musi Landas-Pulau Rimau di fungsionalisasi sepanjang 33 Km dan berhasil mengurai kepadatan di jalan nasional," ujarnya.

Dia menambahkan, mengantisipasi kemacetan dan kepadatan lalu lintas di jalur mudik saat arus balik nanti tetap akan menyiagakan posko hingga 8 April mendatang. Jumlah pos pengamanan, pelayanan terpadu itu sebanyak 84 titik dengan 11 titik di antaranya ada di wilayah Banyuasin.

(csb/csb)