Sentimen
Jaket, Senjata Ampuh Penumpang KRL Hindari Aroma Tak Sedap Penumpang Lain Megapolitan 30 Maret 2025
Kompas.com
Jenis Media: Metropolitan
/data/photo/2024/12/07/6753ee42106d6.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Jaket, Senjata Ampuh Penumpang KRL Hindari Aroma Tak Sedap Penumpang Lain Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Jaket menjadi pilihan utama bagi penumpang kereta rel listrik (KRL) Commuter Line untuk melindungi pakaian mereka dari keringat penumpang lain selama perjalanan. Kondisi KRL yang seringkali penuh sesak membuat penumpang terpaksa berdesak-desakan, yang berpotensi menempelkan aroma tubuh orang lain pada pakaian mereka. Situasi tersebut sering kali membuat penumpang merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, banyak penumpang KRL yang memilih untuk selalu membawa jaket, salah satunya adalah Aulia (24). "Aku seringnya selalu usahain bawa jaket, soalnya kalau lagi pas kereta sibuk tuh badan suka nempel sama badan orang," ujar Aulia saat diwawancarai Kompas.com , Sabtu (29/3/2024). Aulia juga mengamati bahwa beberapa penumpang di pagi hari sudah mengalami keringat berlebih, dan aroma keringat tersebut sering kali tidak sedap. Hal ini membuatnya semakin bertekad untuk melindungi pakaiannya dengan jaket. "Pakai jaket lebih ke mencegah hal-hal serupa nempel di baju aku sih, walaupun pas pulang kerja juga bau udah enggak ada bentuk sih," tambahnya. Penumpang lain, Diba (22), juga memiliki kebiasaan serupa. Ia membawa jaket untuk menghindari pakaian langsung bersentuhan dengan tubuh orang lain. "Selain itu, bisa pakai jaket. Jadi, kan jaket melindungi pakaian biar enggak langsung nempel sama penumpang lainnya," ungkap Diba. Diba menambahkan, jaket cukup efektif dalam menghindari aroma-aroma yang tidak disukai menempel di pakaian. "Jadi, bisa tetap sama aroma bajunya dengan selera kita," ucap Diba. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (86.5%)