Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Pertamina Patra Niaga, PT Pertamina
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Bekasi, Malang
Kasus: Kemacetan
Kisah Supir Ambulans yang Bersiaga di Serambi My Pertamina, Tinggalkan Istri dan 3 Anak Demi Tugas - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Regional

TRIBUNNEWS.COM - Matahari sedang bersinar terang pada Kamis (27/3/2025) siang, ketika sebuah mobil ambulans yang dikendarai seorang pria paruh baya berhenti di rest area KM 66 Pandaan-Malang.
Pria bernama Budi itu menceritakan pengalaman pertamanya jauh dari istri dan ketiga anaknya saat momen Lebaran karena harus bersiaga di jalur mudik dan rest area KM 66 Pandaan-Malang di layanan Serambi My Pertamina.
Budi bertugas mengantarkan pemudik yang melakukan cek medis di layanan Serambi My Pertamina jika ada mengalami masalah serius di tengah perjalanan mudik dan harus dirujuk ke Rumah Sakit terdekat.
Menjadi bagian terpenting bagi tenaga kesehatan, Budi pun paham betul dan menjadikan tugas ini sebagai fokus utamanya. Ia pun menyadari tidak dapat berkumpul bersama keluarganya selama Lebaran 2025 ini.
“Karena ini tugas dari kantor dan itu juga kewajiban kita sebagai driver, jadi kita harus mau gak mau ya harus siap. Alhamdulillah belum pernah ada komplain dari anak-anak, cuma untuk saya pribadi, tahun-tahun sebelumnya berkumpul bersama keluarga, tahun ini, maaf tidak bisa kumpul karena tugas,” cerita Budi kepada Tribunnews.
Antisipasi habis bensin di tengah tol
Pertamina sendiri telah mengaktifkan Satgas Ramadan dan Idulfitri atau RAFI sejak 17 Maret 2025 hingga 13 April 2025 mendatang. Salah satu tugas Satgas RAFI adalah menjaga ketahanan stok energi selama periode mudik, di antaranya terdapat layanan Satgas BBM Motoris.
Satgas Motoris ini merupakan layanan 24 jam dari Pertamina untuk pemudik yang kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan.
Layanan motoris ini juga tersedia salah satunya di SPBU Rest Area KM 66 Pandaan - Malang. Layanan ini disiapkan untuk masyarakat yang mengalami kendala pasokan BBM maupun mengalami kemacetan sehingga tidak bisa mencapai SPBU terdekat.
Lewat layanan motoris ini, nantinya petugas Satgas akan bisa melewati jalur tol dan membawakan pemudik BBM yang mereka butuhkan.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi menjelaskan Satgas Motoris ini disiapkan sebagai antisipasi untuk mengirim BBM ke pemudik yang membutuhkan di tengah tol.
“Motoris itu berkaca dari situasi di Brexit. Tol pada saat itu dibuka fungsional namun masih belum tersedia banyak rest area ataupun SPBU di ruas tol tersebut. Jadi memang kami siapkan motoris sebagai antisipasi untuk mengirimkan BBM ke masyarakat yang membutuhkan dan terjebak kemacetan,” jelas Ahad Rahedi ketika dijumpai Tribunnews.
Masih dari penuturan Ahad Rahedi, masyarakat baik itu perjalanan lewat toll atau ruas non-tol, bisa memanfaatkan Pertamina Delivery Service yang menggunakan motor, yang siap siaga untuk mengantar kebutuhan BBM atau LPG ke masyarakat secara langsung.
“Jadi kalau kehabisan BBM, bisa langsung telepon 135 atau via aplikasi My Pertamina, untuk kemudian menyampaikan detail lokasinya di mana, kebutuhan produk energinya dan juga jumlah yang dibutuhkan, jenis produknya apa, Pertamax, Dexlite atau Dex dan juga Bright Gas LPG supaya nanti motoris bisa menjangkau dan mengirimkan produk yang dibutuhkan,” tambah Ahad.
Layanan Serambi My Pertamina dengan fasilitas lengkap
Selain layanan Motoris BBM untuk mengantar kebutuhan BBM ke pemudik yang kehabisan di tengah jalan, Satgas RAFI juga membuka layanan Serambi My Pertamina.
Serambi My Pertamina yang juga ada di SPBU rest area KM 66 Pandaan-Malang ini bertujuan memberikan kenyamanan bagi keluarga, dengan fasilitas lengkap mulai dari cek kesehatan gratis dan kursi pijat sambil beristirahat melepas lelah selama perjalanan mudik.
Seperti yang sudah dirasakan oleh pasangan pemudik dari Bekasi Widodo dan Titik Suryami yang baru saja menjajal beberapa fasilitas di Serambi My Pertamina di SPBU rest area KM 66 Pandaan-Malang.
“Pertama tes kesehatan, terus abis itu coba pijat refleksi. Enak, pegal-pegal badan jajdi berkurang, jadi sangat membantu,” ucap Widodo.
Sugeng, pemudik dari Malang juga mengaku sangat terbantu dengan layanan cek kesehatan di Serambi My Pertamina ini.
“Ya ini pertama kali, cukup surprise. Biasanya ke sini cuma istirahat, minum kopi atau musholla. Begitu tahu ada Serambi My Pertamina di sini, langsung pijet tadi kemudian tes kesehatan juga. Pasti nanti banyak yang ke sini, karena sangat membantu adanya Serambi My Pertamina ini,” kata Sugeng.
Lebih lanjut, Dr. Faradila Budi yang bertugas menjadi tim medis di Serambi My Pertamina menuturkan kebanyakan keluhan para pemudik adalah mengantuk, pusing dan pegal-pegal.
“Karena ini di rest area, kebanyakan pengunjungnya juga habis perjalanan jauh, jadi keluhannya kebanyakan pusing, mual, atau mungkin kecapean, kayak lemes, ngantuk, istirahat. Kalau yang masalah serius sih, mungkin tensinya tinggi, karena mungkin tegang habis perjalanan, tensi tinggi, itu mungkin kita bisa bantu kasih obat penurun tensinya tadi. Terus diminta buat istirahat juga,” jelas Dr. Faradila Budi.
Selain fasilitas layanan cek kesehatan dan kursi pijat gratis, pemudik pria juga bisa pangkas rambut gratis, yang memudahkan mereka untuk tampil ganteng ketika tiba di kampung halaman.
Terdapat juga fasilitas lain seperti kids corner, di mana anak-anak bisa menikmati wahana mobil-mobilan. Tak hanya itu, anak-anak juga bisa bermain playstation sembari beristirahat. Anak-anak pun akan mendapatkan THR gratis yang berisi snack, mainan, hingga minuman.
Kemudian ada pula mini klinik, musola, hingga ruang menyusui yang bisa digunakan busui agar lebih nyaman.
Ahad Rahedi, Area Manager Kom Rel NGSR Pertamina Patraniaga Regional Jatimbalinus, menuturkan layanan di Serambi My Pertamina ini bisa digunakan untuk umum, hanya dengan mendownload aplikasi My Pertamina di ponsel.
“Bisa untuk siapapun, tapi dengan syarat memiliki aplikasi My Pertamina di handphonenya. Jadi kalau belum punya bisa langsung download, cepat kok, karena wifi di sini juga bagus, bisa segera didownload dan ditunjukkan untuk mendaftarkan akunnya. Memiliki akun yang bisa login dan bisa menikmati fasilitas secara langsung,” kata Ahad.
Ahad menambahkan, rest area KM 66 Pandaan-Malang juga tersedia booth redeem point, untuk pengguna setia My Pertamina bisa menukarkan poin di aplikasi mereka dengan merchandise eksklusif yang hanya tersedia selama Satgas RAFI ini bertugas.
Sentimen: positif (98.5%)