Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor, Cirebon, Depok, Gambir, Kediri, Semarang, Solo, Surabaya, Tangerang
Kasus: Kemacetan
Mudik Lebaran 2025: Pemudik Tempuh Perjalanan 18 Jam dari Depok ke Solo, Tol Cipali Macet Parah - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Regional

TRIBUNNEWS.COM - Pemudik asal Depok Jawa Barat, Y, menceritakan perjalanan mudiknya di Lebaran 2025, yang melelahkan.
Pasalnya, ia menempuh perjalanan 18 jam saat menempuh perjalanan untuk sampai di kampung halamannya Solo, Jawa Tengah.
Kondisi padatnya arus mudik membuat Y tak bisa tiba lebih cepat dari rencananya.
Y pulang ke kampung halaman pada Kamis (27/3/2025) pagi, bertepatan dengan prediksi pemerintah soal puncak arus mudik lebaran tahun ini.
Namun, di pertengahan jalan, ia terjebak dalam kemacetan meskipun rekayasa lalu lintas pada puncak arus mudik lebaran kemarin, sudah dilakukan.
Ia pun mengeluhkan rekayasa lalu lintas itu.
Menurutnya, rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) untuk memecah kemacetan terlambat dilakukan Korps Lalu Lintas (Korlantas).
"Padahal sudah diprediksi puncak arus mudik kemarin, Kamis (27/3/2025). Tapi rekayasa lalu lintas one way baru dari Cikampek baru dibuka pada pukul 13.00."
"Pemudik sudah keburu menumpuk di Cipali (Tol Cikopo-Palimanan) sejak subuh. Parahnya lagi, sistem one way yang diterapkan dari Cikampek, malah diakhiri di Cirebon. Akhirnya 2 jalur one way macet semua," katanya dilansir TribunJabar.id.
Diketahui, Korlantas Polri baru mulai menerapkan rekayasa lalu lintas berupa one way, contra flow, dan ganjil genap selama arus mudik lebaran mulai Kamis.
Hal ini membuat Y harus menghabiskan waktu di jalan kurang lebih 18 jam karena terlalu lama berada di tol Cipali.
Menurutnya, Cipali belum pernah semacet itu sebelumnya saat periode mudik lebaran.
"Kami sekeluarga berangkat dari Depok Kamis pukul 09.00, masuk Cirebon pukul 19.00. Sampai di rumah (Solo) pukul 4 pagi hari Jumat," katanya.
Jakarta-Cirebon 12 Jam
Sementara itu, pemudik lainnya yang berasal dari Tangerang Selatan juga mengurai curhatannya di media sosial.
Ia terjebak macet dari Tol Jakarta-Cikampek hingga Tol Cipali.
Akibatnya, perjalanan Tangerang ke Cirebon, ia membutuhkan waktu 12 jam perjalanan.
Melalui akun media sosial TikTok-nya, pemilik akun Cak Rochim membagikan momen selama perjalanan mudiknya bersama keluarga.
Cak Rochim berangkat dari Tangerang Selatan pukul 06.00 WIB pada Kamis (27/3/2025).
Namun setelah menempuh perjalanan empat jam, Cak Rochim baru mencapai Tol Cipali KM 110 alias wilayah Subang.
Dalam akun TikTok-nya, Cak Rochim memperlihatkan kondisi Tol Cipali yang padat merayap.
"Parah, parah, parah, kemacetan parah, ini pemandangan KM 110 Tol Cipali. Saya laporkan dari arus mudik langsung dari titik KM 110 Tol Cipali kemacetan begitu parah, bahkan di sisi kiri mobil atau kemacetan begitu parah sampai tidak bergerak. Sisi kanan masih bisa merayap. Ini terjadi juga gerimis. Tadi saya berangkat dari wilayah Ciputat Tangsel pukul 06.00 pagi, sampai KM 110 Tol Cipali sekitar pukul 10.05 Wib dan benar-benar kemacetan luar biasa," ungkap Cak Rochim dalam unggahannya, dilansir TribunnewsBogor.com, Jumat.
Cak Rochim lalu merasa lega setelah akhirnya pihak kepolisian memberlakukan contra flow.
"Oneway contraflow dibuka, jalur Tol Cipali terurai. Langsung lancar jaya. Terima kasih Ditlantas Polri," pungkas Cak Rochim.
Namun kelegaan Cak Rochim akan kemacetan tak bertahan lama.
Sebab beberapa kilometer selanjutnya, Cak Rochim kembali terjebak macet parah.
Bahkan mobil yang dikemudikannya tak bisa melaju cepat di Tol Cipali.
"Stuck macet parah lagi di KM 177," imbuh Cak Rochim.
Hingga akhirnya pada KM 200 Tol Cipali, Cak Rochim dan keluarga memutuskan untuk berhenti dan buka puasa.
Cak Rochim mengatakan, waktu yang ia tempuh untuk sampai di Cirebon, Jawa Barat sekitar 12 jam.
"Luar biasa, luar biasa kemacetan di Tol Cipali, ini kita sampai KM 200 di kawasan Cirebon benar-benar padat nyaris tak bergerak. Maghrib baru sampai di KM 200. Ini benar-benar pengalaman mudik luar biasa. Kita terpaksa harus buka puasa di pinggir jalan," ungkap Cak Rochim.
Perjalanannya tidak cukup sampai di tempat itu, tujuan mudik Cak Rochim adalah di kawasan Jawa Timur.
War Tiket Berjam-jam
Dedi, pemudik asal Bogor, mengatakan dirinya harus melewati proses berebut tiket (war) di Stasiun Gambir di Jakarta Pusat, untuk bisa mudik lebaran ke Kediri di tahun ini.
Diketahui, pada H-3 lebaran, Jumat (28/3/2025), terlihat lonjakan pemudik di Stasiun Gambir.
Para pemudik berangkat dari Stasiun Gambir Jakarta dengan tujuan kota berbeda-beda. Mulai Jogja, Surabaya, Semarang hingga Kediri.
"War tiket ada kendala akses internet dan cepat-cepatan. Kendalanya seperti itu, berjam-jam baru dapat," kata Dedi, Jumat (28/3/2025).
Dedi mengatakan harga tiket tahun ini naik mencapai Rp200 ribu.
"Tiket naik kisaran Rp200 ribuan, harga tiket Rp870 untuk eksekutif tujuan Kediri," terangnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Pemudik Terjebak Macet di Cipali Tempuh Perjalanan 18 Jam ke Solo, Ada yang Terjebak 12 Jam
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rahmat Fajar Nugraha)(TribunJabar.id/Hilda Rubiah)
Sentimen: negatif (99.2%)