Semangat Pemudik yang Tetap Lanjutkan Perjalanan Meski Jatuh ke Laut di Pelabuhan Merak Banten

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Di tengah arus mudik yang padat, sebuah momen mengharukan terjadi di Pelabuhan Merak, Banten, saat dua  pemudik terjatuh ke laut pada Sabtu dini hari (29/3/2025). Meski sempat jatuh ke laut, semangatnya untuk tetap melanjutkan perjalanan pulang ke kampung halaman tak tergoyahkan.

Video detik-detik jatuhnya penumpang tersebut pun menjadi viral di TikTok, mengundang perhatian banyak orang dan membangkitkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di pelabuhan.

Pemudik tersebut, meski mengalami sedikit cedera, memilih untuk melanjutkan perjalanan, menunjukkan tekad kuat untuk kembali ke rumah meski harus menghadapi rintangan.

Berdasarkan pemantauan TribunBanten.com, saat mendatangi Posko Kesehatan Dermaga 5, dua orang penumpang tersebut sudah tidak ada lagi.

Dua korban tersebut merupakan seorang laki-laki dan seorang perempuan, dengan rentang usia diperkirakan 40 tahunan.

Menurut keterangan Ketua Umum Gapasdap, Khoiri Soetomo, satu korban memilih untuk melanjutkan perjalanan.

Sedangkan satu penumpang lainnya, telah dibawa oleh anggota keluarganya untuk kembali.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab jatuhnya penumpang masih belum diketahui.

Menurut Ketua Umum Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Ferry (GAPASDAP), Khoiri Soetomo,

kedua korban tersebut tidak sampai jatuh ke laut, melainkan sempat tertahan.

"Saya kira dia (korban) hanya tertahan, karena kondisi beliau tadi tidak sampai basah kuyup. Saya pikir ini hanya kondisi ringan,” ujarnya.

Dia mengaku sudah  menawarkan kepada korban untuk ke rumah sakit, dua korban tersebut menolak.

Dua penumpang pejalan kaki terjatuh ke laut saat proses muat melalui garbarata menuju KMP Eirene, kapal milik PT Surya Timur Lines yang melayani rute Merak-Bakauheni.

Kedua penumpang berhasil diselamatkan dan segera dibawa ke Posko Kesehatan Dermaga 5, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

"Tadi kita tawari untuk ke rumah sakit,  juga nggak perlu dilakukan karena kondisinya baik-baik saja. Tapi tetap kita jaga, kemudian yang satunya (korban perempuan) tetap ingin menyeberang ke Lampung," ucapnya.

Dia berupaya mencegah agar kejadian ini tidak terjadi kembali di kemudian hari.

Dia mengimbau kepada para pemudik, agar selalu mengutamakan keselamatan.

“Bagaimana kita bisa mencegah kejadian ini terjadi di masa yang akan datang. Baik di sini maupun di lokasi lain. Dan juga yang sangat kita harapkan kejadian ini tidak terulang kembali," tandasnya.