Sentimen
Positif (33%)
27 Mar 2025 : 23.03
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunungkidul, Magelang, Sleman, Yogyakarta

Jumlah Kendaraan Pemudik yang Masuk ke DIY Melalui Tempel Lebih Banyak Dibandingkan Prambanan. Regional 27 Maret 2025

27 Mar 2025 : 23.03 Views 14

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Jumlah Kendaraan Pemudik yang Masuk ke DIY Melalui Tempel Lebih Banyak Dibandingkan Prambanan.
                                
                                    
                                        
                                            Regional                                            
                                        
                                        
                                            27 Maret 2025

Jumlah Kendaraan Pemudik yang Masuk ke DIY Melalui Tempel Lebih Banyak Dibandingkan Prambanan. Tim Redaksi YOGYAKARTA, KOMPAS.COM - Arus kendaraan pemudik mulai meningkat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terutama melalui dua titik akses, yaitu Tempel dan Prambanan , Kabupaten Sleman. Hingga pukul 11.00 WIB, jumlah kendaraan yang masuk melalui Tempel tercatat mencapai sekitar 2.300 unit, sementara Prambanan mencatat sekitar 1.500 unit. "Masih tetap yang paling tinggi di Tempel. Jadi sampai pukul 11.00 WIB sudah 2.300 an untuk yang Tempel, yang masuk. Tapi sampai pukul 12.00 WIB tadi 2.200, agak turun sedikit. Sedangkan untuk Prambanan masih di angka 1.500 an," ujar Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustikaningrum, saat dihubungi pada Kamis (27/03/2025). Berdasarkan data traffic counting fungsional arus mudik dan arus balik Lebaran 2025, pada 27 Maret 2025, dari pukul 00.00 WIB hingga 18.00 WIB, jumlah kendaraan yang masuk melalui Tempel tercatat sebanyak 35.224 unit. Sementara itu, kendaraan yang keluar dari Tempel mencapai 34.836 unit. Di sisi lain, kendaraan yang masuk melalui Prambanan selama periode yang sama tercatat sebanyak 24.347 unit, dan kendaraan yang keluar dari Prambanan sebanyak 29.869 unit. Widya menjelaskan bahwa jumlah kendaraan yang masuk ke DIY melalui Prambanan lebih sedikit dibandingkan Tempel, salah satunya disebabkan oleh dibukanya exit tol fungsional Tamanmartani, Kabupaten Sleman. "Selain itu, di wilayah sebelum Prambanan, Kabupaten Sleman sudah banyak dipasang petunjuk arah jalur-jalur alternatif menuju ke Magelang, Pakem, Cangkringan, dan Tempel," tambahnya. Ia juga menambahkan bahwa jalur alternatif di sisi utara sudah mulai ramai dibandingkan hari-hari sebelumnya, sehingga arus lalu lintas di Prambanan menjadi berkurang. "Kami sosialisasikan juga ke publik bahwa jalur-jalur alternatif ini kalau mau ke Wonosari, ke Gunungkidul jadi tidak harus lewat Piyungan," pungkasnya. Dengan adanya informasi dan sosialisasi mengenai jalur alternatif, diharapkan arus mudik dapat berlangsung lebih lancar dan aman bagi para pemudik yang menuju Yogyakarta. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (33.3%)