Sentimen
Negatif (100%)
27 Mar 2025 : 15.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo, Sukoharjo, Wonogiri

Kasus: kecelakaan

Tabrakan KA Batara Kresna karena Kelalaian Penjaga Palang Pintu, Diduga Alat Komunikasi Rusak - Halaman all

27 Mar 2025 : 15.50 Views 1

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Tabrakan KA Batara Kresna karena Kelalaian Penjaga Palang Pintu, Diduga Alat Komunikasi Rusak - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Penjaga palang pintu kereta api di Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah diamankan usai kecelakaan antara mobil dengan KA Batara Kresna.

Tabrakan yang terjadi pada Rabu (26/3/2025) pagi mengakibatkan empat penumpang mobil tewas.

Para korban merupakan perantau dari Jakarta yang hendak mudik ke Sukoharjo serta Wonogiri.

Identitas korban meninggal yakni A (42), P (44), M (42), dan N (12).

Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, menyatakan palang pintu tak tertutup ketika kecelakaan.

"Tidak mengantuk. Kalau keterangan dari bersangkutan menyampaikan memang tidak mendapatkan informasi sampai mana kereta tersebut berjalan," tuturnya, Kamis (27/3)2025).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, penjaga palang pintu mengaku ada kesalahan pada alat komunikasi.

"Jadi masih kompleks. Untuk permasalahan yang akan kita bahas serta tidak merta hanya kelalaian namun ada beberapa hal-hal yang perlu kami bahas sehingga yang bersangkutan demikian," imbuhnya.

Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan dan hasilnya dilimpahkan ke Satreskrim Polres Sukoharjo.

"Untuk unsur undang-undang lalu lintas tidak terpenuhi. Kemudian hari ini rencana kita akan ekspos bersama kejaksaan negeri Sukoharjo," lanjutnya.

Sebanyak tujuh saksi telah diperiksa dan disimpulkan ada kelalian yang mengakibatkan tabrakan mobil dengan KA Batara Kresna.

"Hingga saat ini kami juga belum bisa memberikan keterangan terkait pasal yang nanti diberikan kepada petugas yang saat ini sudah diamankan," tukasnya.

Ia menambahkan mobil berisi tujuh orang terlempar sejauh 10 meter dari lokasi tabrakan.

"Oleh karenanya dari hasil penyelidikan awal, kami amankan petugas palang kereta tersebut sekarang berada di Satlantas Polres Sukoharjo," jelasnya.

Proses evakuasi mobil telah dilakukan dan rel kereta api dapat digunakan lagi.

"Akibat kecelakaan ini, empat orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara tiga lainnya mengalami luka ringan dan kini dirawat di Rumah Sakit Ir. Soekarno Sukoharjo," bebernya.

Salah satu saksi, Dicky Oktavianus, mengaku mendengar suara tabrakan antara mobil dengan KA Batara Kresna sekitar pukul 08.45 WIB.

"Tadi mobil dari arah DKR (RSUD Ir Soekarno Sukoharjo) ke Terminal Sukoharjo (arah timur ke barat) kemudian kereta Batara Kresna dari arah Wonogiri ke Solo (Selatan ke Utara)," ucapnya.

Dicky keluar rumah karena penasaran dengan suara tabrakan dan melihat palang pintu belum ditutup.

"Jadi saya di rumah terus ada bunyi tabrakan. Saya keluar kondisi palang dan Sirine palang baru nyala dan kondisi mobil sudah tertabrak," jelasnya.

Empat orang yang ada di dalam mobil meninggal di lokasi kejadian.

"Satu perempuan (korban meninggal) sepertinya anak-anak usia kurang lebih 15 tahun menurut saya," imbuhnya.

Satu korban meninggal dimakamkan di Desa Celep, Kecamatan Nguter, Sukoharjo.

Sedangkan tiga korban lain yang masih satu keluarga dimakamkan di Kecamatan Karangtengah, Wonogiri, Jawa Tengah.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan Batara Kresna di Sukoharjo, Kelalaian dan Alat Komunikasi Rusak

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Anang Ma'ruf)

Sentimen: negatif (100%)