Sentimen
Negatif (84%)
26 Mar 2025 : 16.21
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Cilacap, Depok

Cerita Hartono Mudik ke Cilacap, Rindu Ingin Bertemu Istri dan Anak News 26 Maret 2025

26 Mar 2025 : 16.21 Views 11

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Cerita Hartono Mudik ke Cilacap, Rindu Ingin Bertemu Istri dan Anak
                                
                                    
                                        
                                            News                                            
                                        
                                        
                                            26 Maret 2025

Cerita Hartono Mudik ke Cilacap, Rindu Ingin Bertemu Istri dan Anak Tim Redaksi   DEPOK, KOMPAS.com -  Terminal Jatijajar , Tapos, Kota Depok ramai pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman pada Rabu (26/3/2025). Bus AKAP dan AKDP banyak terparkir di terminal menunggu waktu keberangkatan yang diperkirakan sore nanti. Di tempat loket, calon pemudik tampak bernegosiasi dengan penjual membicarakan harga tiket yang naik saat mudik Lebaran . Mereka sibuk menggendong tas sambil membawa koper atau bahkan menjinjing kardus yang sudah terikat dengan tali. Hal itu terlihat pada Hartono (42), pekerja bengkel di Depok yang berangkat mudik ke Cilacap , Jawa Tengah. Harga tiket bus Rp 420.000 digenggamnya untuk bisa menemui istri dan anak di kampung halaman. “Iya ini abis beli tiket, sengaja hari ini soalnya takutnya kalau dinanti-nanti, enggak keburu dari segi waktu,” kata Hartono saat ditemui Kompas.com di lokasi, Rabu. Tiket yang menurutnya sedang melambung tinggi dari harga normal sekitar Rp 300.000 tak membuatnya keberatan atau pikir dua kali untuk pulang. Dia sudah dua tahun hidup pisah rumah dengan istri dan anak yang memilih kembali menetap di Cilacap. Kepulangannya juga kini direncanakan bentuk kejutan untuk sang anak dengan membawa sekardus hadiah. “Ini bingkisan isinya makanan saja sama baju baru buat anak saya semua,” ujar Hartono. Hartono merincikan, ia membawa sejumlah kue kering dan baju baru yang dikemas di dalam kardus. Meski terlihat sedikit kerepotan dengan bingkisan besarnya itu, Hartono merasa tidak keberatan karena bawaannya tak sebanding dengan rindu kepada anaknya yang masih duduk di bangku SD. “Setahun sekali saya pulang, ya apa saja saya bawa demi anak enggak masalah,” ujarnya. Rencananya, Hartono akan kembali meninggalkan istri dan anak untuk mencari nafkah di Depok pada tanggal 7 April 2025. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (84.2%)