Sentimen
Negatif (64%)
26 Mar 2025 : 12.07
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Angke, Jabodetabek, Tanah Abang

Tokoh Terkait

Kronologi Detik-detik Tangan Anak Terjepit Pintu KRL di Stasiun Tanah Abang Megapolitan 26 Maret 2025

26 Mar 2025 : 12.07 Views 13

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Kronologi Detik-detik Tangan Anak Terjepit Pintu KRL di Stasiun Tanah Abang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Maret 2025

Kronologi Detik-detik Tangan Anak Terjepit Pintu KRL di Stasiun Tanah Abang Editor
JAKARTA, KOMPAS.com – Tangan seorang anak perempuan terjepit pintu Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu. Video rekaman yang menampilkan detik-detik momen tersebut beredar di media sosial. Terlihat anak yang mengenakan kerudung merah dan berbaju ungu sedang menangis karena tangan kirinya terjepit pintu KRL. Anak itu mengeluhkan sakit kepada penumpang lainnya. Melihat hal itu, para penumpang berusaha menenangkan sang anak dan mencoba membuka pintu KRL yang sudah tertutup. Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, berujar bahwa insiden tersebut terjadi pada Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 11.39 WIB di KRL nomor 5085 dengan rute Cikarang–Angke. Kejadian bermula ketika seorang pengguna yang membawa anaknya hendak naik KRL di Stasiun Tanah Abang. Namun, anak tersebut naik lebih dulu tanpa didampingi orang tuanya. "Saat orang tuanya hendak naik, pintu otomatis sedang dalam proses ditutup. Melihat hal itu, anak tersebut kembali hendak keluar dan tidak sempat," kata Leza, Senin (24/3/2025). Akibatnya, tangan anak itu terjepit pintu KRL yang sudah tertutup. Petugas Pengawalan KA (PAM Walka) yang mendapat laporan segera datang untuk menenangkan anak itu. "Petugas bersama penumpang lainnya akhirnya berhasil melepaskan tangan anak yang terjepit," kata Leza. Setelah insiden itu, anak yang terpisah dari ibunya diturunkan di Stasiun Angke. Petugas kesehatan stasiun langsung memeriksa kondisinya. "Dari hasil pemeriksaan, tangan anak itu tidak mengalami luka atau cedera serius," ungkap Leza. Setelah dipastikan dalam kondisi baik, anak tersebut kemudian diserahkan kepada petugas Stasiun Angke untuk menunggu jemputan dari orang tuanya. Leza mengimbau para orang tua agar lebih waspada dan selalu mendampingi anak selama perjalanan dengan KRL. "Kami mengimbau kepada seluruh pengguna untuk tetap menjaga anak selama dalam perjalanan. Utamakan keselamatan dan selalu menjaga kenyamanan pengguna lainnya, baik di dalam Commuter Line maupun di stasiun," ujar Leza. (Reporter: Rachel Farahdiba Regar | Editor: Akhdi Martin Pratama) Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (64%)