Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Hangzhou, New York
Bocah di China Buang Air Kecil di Gelas Restoran, Ibunya Membela: Dia Sudah Tidak Bisa Menahan - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Internasional

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah berusia dua tahun yang buang air kecil di sebuah gelas di restoran di China mendapat pembelaan dari ibunya.
Sang ibu mengatakan bahwa anaknya sudah tidak bisa menahannya lagi.
Seorang pelanggan bernama Tang, yang menyaksikan kejadian itu di Restoran Fuyuanju di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, menceritakan kronologi insiden tersebut kepada outlet berita The Cover.
Tang menjelaskan bahwa saat ia dan teman-temannya sedang makan di restoran itu pada 13 Maret, ia melihat seorang anak di meja sebelah mereka.
Awalnya, anak itu duduk di kursi khusus anak, tetapi ia kemudian berdiri, melepas celananya, dan buang air kecil di dalam gelas.
Tang menambahkan bahwa gelas tersebut merupakan gelas yang biasa digunakan pelanggan restoran dan bukan gelas sekali pakai.
Anak laki-laki itu didampingi oleh ibunya serta dua kerabat lansia.
"Ketika anak laki-laki itu mengatakan ingin buang air kecil, salah satu lansia berusaha mengambil tempat sampah dan menyarankan agar anak itu buang air di sana. Namun, ibunya berkata, 'Biarkan saja dia buang air kecil langsung ke dalam gelas,'" ungkap Tang.
Yang lebih membuat Tang marah adalah tidak ada satu pun staf restoran yang bertindak, meskipun meja anak laki-laki itu berada dekat dengan meja kasir.
Tang dan teman-temannya merasa terganggu oleh bau menyengat dari gelas berisi air seni yang dibiarkan di atas meja.
Mereka akhirnya meminta bantuan pekerja restoran untuk menangani masalah tersebut.
Ibu anak laki-laki itu kemudian mengatakan kepada pekerja restoran, "Kami minta maaf, anak saya sudah tidak bisa menahannya lagi, jadi dia buang air kecil di gelas."
Saat berkomunikasi dengan pemilik restoran, Tang meminta diskon atau buah gratis sebagai bentuk permintaan maaf dari pihak restoran.
Namun, pemilik restoran menolak permintaan itu dengan tegas dan justru menuduh Tang sebagai pembuat onar.
Setelah terjadi adu mulut, Tang akhirnya meninggalkan restoran setelah membayar tagihan sebesar 316 yuan (sekitar Rp720 ribu).
Otoritas pengawasan pasar setempat kemudian melakukan penyelidikan dan mengonfirmasi bahwa insiden tersebut benar terjadi.
Petugas menyatakan bahwa staf restoran telah membuang gelas yang terkena masalah itu.
Setelah proses mediasi, pemilik restoran akhirnya meminta maaf kepada Tang dan memberikan pengembalian uang serta kompensasi sebesar 1.000 yuan (Rp2,3 juta).
Tang menerima permintaan maaf dan pengembalian uang, tetapi menolak kompensasi tersebut.
Insiden ini menjadi viral di media sosial China dan dijuluki sebagai "Gerbang Buang Air Kecil Haidilao 2.0".
Sebelumnya, merek hotpot terkenal Haidilao sempat mengalami skandal serupa setelah dua pelanggan remaja viral karena buang air kecil ke dalam sup pada 24 Februari lalu.
Video mereka pun menyebar luas di media sosial.
Haidilao melaporkan insiden tersebut ke polisi di Jianyang, Sichuan, tempat waralaba itu berkantor pusat, seperti dikutip dari New York Post.
Polisi mengatakan bahwa para remaja yang bertanggung jawab telah ditahan setelah kejadian tersebut.
Kini, Haidilao berupaya mengembalikan kepercayaan pelanggan.
Merek tersebut bahkan menghabiskan puluhan juta yuan untuk memberikan kompensasi kepada pelanggan yang makan di gerai tempat kejadian itu berlangsung.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Sentimen: negatif (98.3%)