Sentimen
Undefined (0%)
25 Mar 2025 : 19.44
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Joglo, Solo

Kasus: kecelakaan, Kemacetan

Catat! Ini Jalur Rawan Macet dan Kecelakaan di Kota Solo saat Libur Lebaran 2025

25 Mar 2025 : 19.44 Views 12

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Catat! Ini Jalur Rawan Macet dan Kecelakaan di Kota Solo saat Libur Lebaran 2025

Esposin, SOLO -- Dinas Perhubungan (Dishub) Solo telah memetakan jalur-jalur yang dianggap rawan macet serta kecelakaan lalu lintas untuk kewaspadaan pada masa angkutan mudik dan balik Lebaran 2025. Dengan pemetaan tersebut diharapkan para pengendara untuk berhati-hati dalam perjalanan.

Kabid Angkutan Dishub Solo yang juga Ketua Angkutan Lebaran 2025, Yulianto Nugroho, menyampaikan sedikitnya ada empat jalur di Solo yang berpotensi rawan kecelakaan selama arus mudik tahun ini, di antaranya Jl Adi Sucipto, Jl Adi Sumarmo, Jl Veteran, dan Jl Ahmad Yani.

Keempat jalur tersebut merupakan jalur dengan ruas lebar dan dilalui beragam jenis kendaraan, sehingga ada potensi rawan kecelakaan. “Pada jalur-jalur tersebut kami imbau masyarakat untuk berhati-hati, jangan pernah memaksakan diri jika lelah. Termasuk kendaraan, terlebih dahulu harus dicek,” kata Yulianto saat dihubungi Espos, Selasa (25/3/2025).

Sementara itu, untuk jalur dengan potensi rawan macet, lanjut dia, Dishub Solo memetakan setidaknya ada 10 lokasi, baik berupa simpul lalu lintas, simpul wisata, dan simpul kuliner.

Titik rawan macet tersebut di antaranya Jl Ahmad Yani, Jl Kapten Mulyadi, Jl Ronggowarsito, Jl Dr Radjiman, Simpang Gendengan, Simpang Purwosari, Simpang Nonongan, kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Koridor Gatot Subroto, kawasan Sate Pak Manto (Jl Honggowongso).

“Selain itu, setiap titik pusat perbelanjaan baik yang bersifat tradisional maupun modern juga berpotensi macet. Jumlah lokasi tersebut sudah berkurang dibandingkan tahun lalu, mengingat musim mudik tahun ini seperti Simpang Joglo dan Viaduk Gilingan sudah aktif kembali,” tambahnya.

Dalam menghadapi potensi kecelakaan dan kemacetan tersebut, Dishub Solo akan melakukan pantauan dengan patwal kota (patko) keliling berbagai lokasi rawan setiap hari selama masa angkutan mudik Lebaran 2025. Selain itu, akan dilakukan pemantauan dari central control atau CC room di Kantor Dishub guna mengintervensi lalu lintas jika dibutuhkan untuk kelancaran arus.

“Harapannya untuk kepentingan bersama selama masa angkutan Lebaran atau mudik ini, seluruh pengendara tertib dalam berlalu lintas. Kesadaran masing-masing itu dibutuhkan agar tercipta jalur yang lancar dan nyaman,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dishub Solo, Taufiq Muhammad telah menyampaikan selama musim mudik Idulfitri 2025, diprediksi ada 8,5 juta kendaraan baik roda dua maupun roda empat atau lebih yang melintas di Solo. Jumlah tersebut terhitung sejak H-7 hingga H+7 Lebaran Idulfitri 2025.

Kondisi itu didasarkann pada pengalaman momen yang sama pada tahun lalu, masa libur yang lebih panjang, serta banyak destinasi wisata di Solo.

“Solo juga merupakan kawasan yang dilalui pengendara yang hendak menuju ke berbagai daerah baik di Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Sehingga volume kendaraan akan meningkat 4 persen dari tahun lalu,” kata Taufiq saat ditemui awak media di kantornya, belum lama ini.

Pada Lebaran 2024 lalu, Dishub Solo memprediksi ada sekitar 6 juta kendaraan yang melintasi Solo. Akan tetapi realitasnya ada 8.192.978 kendaraan yang melintas dan tahun ini diprediksi naik 4 persen atau 327.719 kendaraan sehingga totalnya sekitar 8.520.697 kendaraan baik roda dua maupun roda empat atau lebih. 

Sentimen: neutral (0%)