Sentimen
Informasi Tambahan
Club Olahraga: Dewa United
Kab/Kota: Solo
Wali Kota Solo Respati Ardi Berharap KBS Tetap Berkandang di Solo
Espos.id
Jenis Media: Sport

Esposin, SOLO — Wali Kota Solo, Respati Achmad Ardianto atau yang lebih sering disapa Respati Ardi berharap, Kesatria Bengawan Solo (KBS) tetap bisa berkandang di Kota Solo seterusnya.
Kota Solo sebenarnya punya sejarah panjang di dunia basket Indonesia. Bhinneka Solo pernah eksis di kancah Basket Nasional sejak bernama Kompetisi Basket Utama (Kobatama) hingga Indonesian Basketball League (IBL) 2008.
Kini Kesatria Bengawan Solo adalah tim kebanggaan Warga Solo. Berkandang di Sritex Arena, hampir setiap laga KBS tak pernah sepi dari dukungan. Hal ini juga diapresiasi oleh Respati Ardi yang mengaku juga menjadi bagian saat awal membangun KBS musim lalu.
“Sebelum jadi wali kota dulu saya yang merintis sebagai tim karketing di sini. Saya berharap bagi para owner untuk KBS bisa stay di sini. Saya ingin bisa jadi kebanggaan bagi Kota Solo dan dicintai Warga Solo sekaligus berprestasi,” ujarnya.
Ia juga menilai, gairah basket di Kota Solo yang sedang menanjak tak lepas dari adanya KBS yang kini jadi kebanggaan Warga Solo. Untuk itu, ia berharap dukungan Warga Solo untuk KBS terus mengalir deras.
“Tentunya sebagai Warga Solo saya bangga karena Solo punya klub basket papan atas. Masyakarat juga antusias dengan adanya klub Kesatria Bengawan Solo ini. Harapannya Warga Solo bisa terus mendukung KBS untuk juara,” tambahnya.
Bukti antusiasme Warga Solo terhadap Kesatria Bengawan Solo nampak saat melawan Dewa United akhir pekan lalu. Sritex Arena full house malam itu. Meskipun menelan kekalahan dari tim tamu (72-81), supporter yang datang tetap memberikan dukungan dan mengangkan moral para pemain pascalaga.
KBS kini berada di peringkat ke-6 klasemen dan masih berpeluang untuk lolos ke playoff IBL 2025 dengan rekor 9-4. Meski begitu, KBS harus bekerja keras jika ingin mendapatkan seed unggulan dengan finish empat besar. Jika berhasil masuk empat besar, maka KBS punya home court adventage dalam sistem tiga laga di babak playoff.
Sentimen: neutral (0%)