Esposin, SOLO -- Wali Kota Solo Respati Ardi dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau TP PKK Kota Solo Venessa Winastesia akan mengadakan open house atau gelar griya di Loji Gandrung, Solo, pada hari H Lebaran 2025.

Respati menjelaskan open house itu rencananya mulai sekitar pukul 08.00 WIB setelah melakukan Salat Idulfitri. Respati akan mengikuti Salat Idulfitri bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di halaman Balai Kota Solo.

“Open house nanti ada pukul 08.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB atau sampai pukul 11.00 WIB. Sama seperti biasa tapi tidak sebanyak Mas Gibran [mantan Wali Kota Solo yang kini menjadi Wakil Presiden],” jelas Respati ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (25/3/2025).

Wali Kota Solo mengatakan Forkopimda telah melakukan koordinasi untuk menjaga kondusivitas dan keamanan selama libur Lebaran 2025, termasuk melakukan pengendalian inflasi selama Ramadan.

Respati memberikan imbauan kepada semua juru parkir untuk tidak mengambil kesempatan yang akan merugikan para tamu maupun wisatawan di Solo dengan ngepruk harga. Tarif parkir harus sesuai regulasi yang berlaku.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Taufiq Muhammad mengatakan akan menerjunkan petugas untuk mengatur lalu lintas serta membantu warga untuk menggunakan fasilitas parkir saat acara open house Wali Kota di Loji Gandrung.

“Petugas kami dari tim patroli kota dan tim parkir akan siagakan di sana untuk membantu mengatur lalu lintas dan parkir warga yang mau silaturahmi ke Wali Kota Solo,” papar dia.

Menurut dia, ada informasi Wakil Wali Kota Solo Astrid Widayani juga akan mengadakan open house Lebaran 2025. Petugas Dishub Solo akan berbagi tugas untuk membantu warga yang ingin berkunjung.

Selain rumah dinas Wali Kota Solo dan rumah dinas Wakil Wali Kota Solo, Dishub Kota Solo juga bersiaga di sekitar kediaman Presiden ke-7 Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Catatan Espos, momen Lebaran kali ini bakal menjadi pengalaman perdana bagi Respati menggelar open house sebagai Wali Kota Solo. Gelar griya merupakan tradisi pemimpin Kota Solo yang merayakan hari raya keagamaan.