Esposin, SOLO -- Jumlah kendaraan yang melintas atau masuk dan keluar di tujuh batas Kota Solo mencapai 499.180 unit pada arus mudik  H-7 Lebaran 2025, Senin (24/3/2025). Puncak arus mudik diprediksi H-3 Lebaran, Jumat (28/3/2027).

Data volume kendaraan arus mudik Lebaran 2025 itu berdasarkan perhitungan counting detector yang dioperasikan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo di tujuh pintu keluar masuk Kota Solo. Jumlah 499.180 kendaraan itu menurun jika dibandingkan dengan H-7 Lebaran 2024.

Penurunannya sebesar 17,03 %. Proporsi jumlah kendaraan yang masuk dan keluar Kota Solo per 24 Maret 2025, sepeda motor 67%, kendaraan kecil 25%, dan kendaraan besar 8%. 

Ada pun tujuh pintu keluar masuk Kota Solo yakni Makutho, Dawung, Klodran, Ringroad, Kleco, Jurug, dan Jongke. Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Solo Yulianto Nugroho menjelaskan volume kendaraan lebih sepi dibanding tahun lalu karena libur sekolah dan kantor berbeda.

Pemberangkatan mudik gratis Lebaran mulai Rabu juga menjadi salah satu faktor atau pertimbangan pemudik tidak melakukan perjalanan pada H-7 Lebaran. “Pemudik keluarga harapannya bisa bareng-bareng. Ini mulai besok berurutan semua, mudik gratis masuk Kota Solo,” ungkap Yulianto kepada wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (25/3/2025).

Menurut dia, Dishub Solo memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 pada H-3 atau Jumat (28/3/2025). Kantor mulai libur sehingga diprediksi para pemudik mulai melakukan pergerakan ke tujuan masing-masing.

Yulianto mengatakan Dishub Solo memprediksi ada peningkatan volume kendaraan yang melintasi Kota Solo pada periode mudik dan balik Lebaran 2025 ini dibandingkan tahun lalu. Peningkatannya sebesar 4%.

Volume kendaraan yang melintasi Solo pada Lebaran 2024 mencapai 8.192.978 unit. Artinya ada sekitar 8,5 juta kendaraan yang diprediksi melintasi Solo selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Sebelumnya, Wali Kota Solo Respati Ardi menjelaskan Pemkot berkomitmen dalam mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025. Kota Solo merupakan salah satu daerah tujuan mudik Lebaran 2025. 

Dia mengatakan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan mulai terjadi pada 27-28 Maret 2025. Seiring dengan adanya kebijakan Work from Anywhere/WFA membuat masyarakat lebih fleksibel dalam melakukan perjalanan mudik. 

“Untuk itu, Pemkot Solo telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi guna memastikan kelancaran dan kenyamanan pemudik,” kata dia melalui rekaman video yang diterima Espos, Jumat (21/3/2025).

Dia menjelaskan Pemkot Solo mendirikan posko-posko di beberapa titik strategis dan berkoordinasi dengan camat serta lurah untuk memanfaatkan kantor kecamatan dan kelurahan sebagai posko mudik.

“Solo akan menjadi kota tujuan mudik yang memberikan rasa aman, nyaman, dan penuh kehangatan bagi para pemudik yang kembali ke kampung halaman,” ungkap dia.