Esposin, KLATEN – Jembatan di ruas Kadisimo-Gempol Kecamatan Wedi, Klaten, yang ambles gara-gara dilintasi truk uruk tol bakal diperbaiki tahun depan. Jembatan itu menjadi prioritas perbaikan lantaran kondisinya saat ini mengalami rusak parah.

Jembatan rusak tersebut berada di wilayah Desa Kadilanggon, Wedi. Kondisi salah satu sisi jembatan ambles dengan dinding retak. Jembatan itu berada di ruas jalan alternatif Klaten-Gunungkidul yang belakangan viral lantaran kondisinya rusak parah.

Beberapa jalan berlubang di ruas itu sebelumnya ditanami pohon pisang oleh warga. Ruas itu kemudian dilakukan perbaikan oleh kontraktor pelaksana proyek tol Solo-Jogja sebagai bagian dari memorandum of understanding (MoU) terkait pengangkutan material uruk tol.

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengungkapkan kondisi jembatan di perbatasan Desa Kadilanggon dengan Desa Dengkeng itu cukup membahayakan.

“Menurut saya cukup berbahaya juga kalau beban berat terus lewat. Tetapi kalau mobil-mobil biasa mungkin masih aman lah. Oleh karena itu, harapan saya karena ini trase tol sudah selesai, teman-teman Dishub segera memasang rambu. Harusnya begitu [truk uruk tol dilarang melintas di ruas Kadisimo-Gempol],” jelas Hamenang di sela pengecekan ruas Kadisimo-Gempol, Selasa (25/3/2025).

Hamenang mengungkapkan jembatan di Kadilanggon itu menjadi prioritas perbaikan. Namun, ada tahapan yang harus dilalui untuk mengalokasikan anggaran perbaikan melalui APBD.

Tahun ini, Pemkab melakukan tahapan perencanaan dengan membikin detail engineering design (DED) terkait perbaikan jembatan di ruas Kadisimo-Gempol. Perbaikan jembatan itu direncanakan dilakukan Pemkab pada 2026.

“Memang tidak bisa begitu diminta besok pagi cair. Harus ada proses yang kemudian DED-nya dibuat terlebih dahulu, ada tahapan perencanaan. Baru tahun berikutnya pelaksanaan,” jelas Hamenang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten, Suryanto, mengungkapkan tahapan perencanaan perbaikan jembatan di ruas Kadisimo-Gempol dilakukan tahun ini. Perbaikan bakal dilakukan tahun depan.

Disinggung perbaikan jalan di ruas Kadisimo-Gempol tak sekadar penambalan, Suryanto mengungkapkan DPUPR segera mengusulkan agar ada peningkatan jalan di ruas itu pada 2026.

Dia menjelaskan penambalan jalan di ruas itu jelang Lebaran dilakukan oleh PT JMJ serta Pemkab Klaten.

“Dari sisi selatan itu dikerjakan oleh PT JMJ. Sementara dari DPUPR mengerjakan yang bagian utara,” jelas Suryanto.