Esposin, SUKOHARJO–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo menggelar forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukoharjo 2025-2029 dan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Sukoharjo 2026. Kegiatan itu diharapkan mampu menyelaraskan program kegiatan dengan kebutuhan masyarakat serta menjawab beragam permasalahan pembangunan daerah. 

Kegiatan forum konsultasi publik RPJMD Kabupaten Sukoharjo 2025-2029 dan Musrenbang Sukoharjo 2026 digelar di Gedung Menara Wijaya Sukoharjo, Selasa (25/3/2025). Kegiatan itu dihadiri unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sukoharjo, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Sukoharjo. 

Turut hadir perwakilan akademisi, pengusaha, lembaga keagamaan, serta penyandang disabilitas. Kegiatan itu digelar untuk menyerap masukan dan saran dari berbagai pihak guna menyempurnakan rancangan awal RPJMD Kabupaten Sukoharjo 2025-2029. “Kami ingin menyerap informasi, saran dan, masukan dari berbagai pihak sebagai acuan dalam menentukan arah kebijakan strategis pada lima tahun mendatang,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sukoharjo, Rudiyanto.

Rudi, sapaan akrabnya, mengatakan masing-masing OPD menjalankan program unggulan sesuai tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi). Dengan masukan dan saran dari masyarakat diharapkan program unggulan yang dijalankan benar-benar menyasar langsung target sasaran. 

Kegiatan itu juga bagian dari partisipasi masyarakat dalam percepatan pembangunan daerah. “Aspirasi dan masukan dari masyarakat digunakan untuk menyempurnakan program kegiatan yang dijalankan pada lima tahun mendatang,” papar dia.

Sementara itu, Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan kegiatan itu merupakan sarana untuk mewadahi partisipasi masyarakat agar kebijakan program dan kegiatan pemerintah benar-benar selaras dengan kebutuhan masyarakat. Secara pribadi, Etik tidak mempermasalahkan disatukannya kegiatan konsultasi publik RPJMD dan Musrenbang Sukoharjo 2026. 

Bupati meminta agar masing-masing OPD bersinergi dan berkolaborasi dengan para stakeholder dalam menjalankan program unggulan. “Pesan saya, harus bersinergi dan berkolaborasi dengan para stakeholder sehingga program unggulan dan program prioritas bisa berjalan maksimal,” urai dia.