Sentimen
Undefined (0%)
25 Mar 2025 : 13.56
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Dukuh, Sragen

Drone dan 100 Orang Dikerahkan untuk Cari Bocah Hilang di Gebang Sragen

25 Mar 2025 : 13.56 Views 6

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Drone dan 100 Orang Dikerahkan untuk Cari Bocah Hilang di Gebang Sragen

Esposin, SRAGEN—Sebanyak 100 orang anggota tim search and rescue (SAR) gabungan dan TNI-Polri dikerahkan untuk mencari bocah berumur tujuh tahun yang hilang setelah meninggalkan rumah selama dua hari di Dukuh Ngasinan Wetan, Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Sragen, Selasa (25/3/2025). Tim gabungan itu menggunaan drone untuk menyisir perkebunan di wilayah Desa Gebang hingga ke wilayah desa lain yang berbatasan dengan Desa Gebang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, R. Triyono Putro, saat ditemui Espos.id, Selasa siang, menerangkan pada pukul 10.00 WIB, resmi tim SAR gabungan membuka operasi SAR untuk pencarian bocah tujuh tahun itu. Sebelumnya Triyono memantau perkembangan bocah hilang itu sejak Senin (24/3/2025) sore hingga malam hari.

“Tadi Pak Camat Masaran laporan langsung ke BPBD Sragen. Atas dasar aduan tersebut, kami kemudian mengumpulkan relawan SAR dari berbagai organisasi di Sragen untuk pencarian bocah itu. Kalau kemarin istilahnya belum A-1 tetapi sekarang dengan adanya laporan resmi maka kami berani membuka operasi SAR,” jelas Triyono.

Dia menerangkan pencarian dilakukan dengan sasaran objek wilayah darat dan wilayah sungai. Dia menyampaikan lokasi rumah bocah itu dengan sungai sekitar 200 meter. Dia melihat sungainya kecil tetapi saat hujan deras debit airnya besar. Dia menjelaskan pencarian wilayah darat dilakukan dengan menyisir kebun-kebun menggunakan drone dan melibatkan 50 orang. Kemudian sisa personelnya, ujar dia, melakukan penyisiran di wilayah sungai sampai ke Jembatan Ngunut di perbatasan Ngasinan dan Pilangpayung Masaran.

Dia menyampaikan bocah hilang itu diketahui bernama Alfa Rizqi, 7, warga Dukuh Ngasinan Wetan RT 025/RW 010, Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Sragen. Kepala Staf Kodim Srage Mayor (Inf) Kamalita dan Kapolsek Masaran AKP Syamsudi serta Camat Masaran Suratman ikut mengawal proses pencarian tersebut.

Kepala Desa Gebang, Masaran, Sragen, Jumanto, menyampaikan dari cerita orangtuanya anak itu keluar dari pintu kayu garasi mobil di depan rumahnya pada pukul 14.00 WIB, Senin (24/3/2025) lalu. Dia menerangkan anak itu bersama keluarga baru pulang dari Jakarta dan belum ada 10 menit, anaknya keluar dan lari entah kemana. Dia mengatakan penyisiran dan pencarian sudah dilakukan sejak Senin malam.

“Semua sudah ditelusuri. Anaknya ini kalau lari cepat. Tetangga tidak ada yang tahu arah larinya. Kalau lokasi rumah dengan sungai itu sekitar 200 meter. Itu sebenarnya sungai kecil tetapi saat hujan arusnya cukup besar,” jelas dia.

Sentimen: neutral (0%)