Esposin, SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melepas tujuh unit bus untuk program mudik gratis, Selasa (25/3/2025). Armada tersebut akan menjemput warga Kota Semarang yang bekerja di sekitaran daerah Jabodetabek.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, mengatakan mudik saat momen Lebaran telah menjadi budaya masyarakat Indonesia. Maka dari itu pihaknya rutin menyediakan program mudik gratis tersebut agar masyarakat menggunakan transportasi umum.

“Kami ingin memastikan warga Kota Semarang yang tinggal maupun baru mendarat di Jakarta bisa dibawa kembali mereka ke Semarang dalam keadaan selamat dan gratis,” kata Agustina saat ditemui awak media di Balai Kota Semarang, Selasa (25/3/2025).

Selain menjamin keselamatan para pemudik, Agustina mengutarakan bahwa pihaknya menyediakan logistik makanan untuk kebutuhan pemudik selama di perjalanan. Layanan mudik gratis tersebut didanai menggunakan APBD Kota Semarang.

“Mudik gratis ini memakai anggaran dari Dinas Perhubungan. Kami ingin mempertemukan warga Semarang yang mungkin tidak mampu membayar ongkos untuk mudik ini dengan keluarganya dan mengurangi resiko kecelakaan juga,” tuturnya.

Lebih lanjut, Agustina membeberkan warga Kota Semarang akan dijemput di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Rabu (26/3/2025) besok. Para pemudik kemudian akan diturunkan di Terminal Mangkang.

Masing-masing bus yang sediakan Pemkot Semarang untuk mudik gratis bisa menampung 50 orang. Adapun masyarakat yang telah mendaftar mudik gratis tersebut dari berbagai kalangan profesi.

“Tapi kami memprioritaskan mereka yang berpenghasilan rendah dan bekerja di sektor seperti asisten rumah tangga, pedagang kaki lima, pedagang asongan, buruh pabrik, buruh bangunan dan sopir angkutan umum,” jelasnya.

Sedangkan untuk arus balik, Pemkot Semarang menyediakan lima armada bus yang akan diberangkatkan di Terminal Mangkang. Untuk arus balik sendiri dijadwalkan pada 10 April 2025 mendatang.