Sentimen
Informasi Tambahan
Event: CFD
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Boyolali
Tokoh Terkait

Adi Setiawan
DLH Siap Kerahkan Tim Sapu Jagat Urusi Sampah saat Boyolali City Light
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, BOYOLALI--Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali memprediksi produksi sampah di kawasan Simpang Lima Boyolali meningkat 10%-15% pada agenda Boyolali City Light yang akan berlangsung selama sebulan.
Untuk mengantisipasi lonjakan sampah dan menjaga kebersihan, DLH Boyolali membentuk tim sapu jagat. Diberitakan, Boyolali City Light direncanakan digelar selama sebulan pada 27 Maret-27 April 2025. Wajah jantung kota Boyolali bakal disulap dengan instalasi pencahayaan dan street art.
Kepala DLH Boyolali, Suraji, menyampaikan setiap harinya sudah ada tim yang menyapu di kawasan Simpang Lima Boyolali. Namun, biasanya ada tim khusus yang dinamakan sapu jagat yang ditugaskan ketika agenda-agenda tertentu. Sebagai contoh agenda nonton bareng, Car Free Day, dan sebagainya.
“Dengan adanya agenda kegiatan Boyolali City Light, pasti kami akan menambah tim khusus untuk menyelesaikan sampah di sana. Kalau hariannya biasanya satu orang per kawasan, kan rutin membersihkan, ada pula tim pertemanan. Nanti kalau tambahan, satu tim sekitar enam sampai delapan orang,” kata dia kepada wartawan, Selasa (25/3/2025).
Selain itu, DLH Boyolali juga menyiapkan tempat sampah di sekitar lokasi. Lalu, secara berkala sampah diambil. Selanjutnya, Suraji menyoroti masyarakat yang masih membuang sampah di sembarang tempat.
“Kami kan tidak mungkin 24 jam stay, tapi kami akan memantau secara berkala. Syukur-syukur dari panitia juga ikut bertanggung jawab membersihkan sampah sampai ke tempat sampah yang kami sediakan. Itu meringankan tugas kami, misal enggak pun kami akan tetap bertugas” kata dia.
Dengan adanya Boyolali City Light, timbulan sampah di sekitar kawasan Simpang Lima Boyolali diperkirakan naik sekitar 10%-15%. Terbanyak, diprediksi sampah dari produk usaha mikro kecil dan menengah.
“Semoga enggak masalah [terkait sampah],” kata dia.
Boyolali City Light bakal menghiasi kawasan Simpang Lima Boyolali selama sebulan mulai 27 Maret-27 April 2025. Listrik yang telah disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali untuk memenuhi kebutuhan tersebut sebesar 5.500 kWh.
Sekda Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, mengatakan Boyolali City Light merupakan inisiatif Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Boyolali dan ditangkap niat baiknya oleh Bupati Boyolali, Agus Irawan. Selanjutnya, ide tersebut didiskusikan.
"Tingkat hunian hotel kan berkurang lalu kegiatan yang banyak dilakukan di ruang pertemuan hotel kan karena efisiensi berkurang. Nah, atas dasar itu, PHRI mengusulkan ke bupati [tentang Boyolali City Light] dan didukung," kata dia saat ditemui di kantornya, Senin (24/3/2025).
Ia menjelaskan karena ada gerakan efisiensi di pemerintahan, sehingga risikonya tidak ada sepeser pun dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Boyolali.
Walaupun tak mengeluarkan sepeser pun dana APBD, Wiwis menegaskan Pemkab Boyolali berkomitmen untuk turut mendukung dan berpartisipasi menyukseskan Boyolali City Light dengan berbagai fasilitas.
"Kami tetap memberikan fasilitasi misal pengadaan listrik, kami siapkan 5.500 kWh, bisa bertambah, lalu misal Dinas Lingkungan Hidup kami minta mengurusi sampah, dan instansi lain sesuai tupoksi. Jadi," kata dia.
Ia menjelaskan program kreatif tersebut langsung dikenalkan Bupati Agus Irawan ke perusahaan-perusahaan. Maka terbantulah Boyolali City Light dengan dana promosi dari perusahaan.
"Bukan dana CSR ya, tapi biaya promosi perusahaan-perusahaan," kata dia.
Wiwis menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi soal kantong parkir di sekitar lokasi. Kantor-kantor di sekitar Simpang Lima juga bersedia menjadi kantong parkir. Sedangkan, untuk pelaku UMKM di Boyolali City Light juga telah dikoordinasikan oleh instansi terkait.
Selanjutnya, ia mengatakan pada 25 dan 26 Maret 2025 akan ada uji coba instalasi pencahayaan untuk mengecek adakah gangguan atau listrik yang tidak kuat.
"Kemudian pada 27 Maret 2025, direncanakan Pak Bupati dan Bu Wakil Bupati Boyolali akan launching Boyolali City Light," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Ketua PHRI Boyolali, Prasetyo Adi Setiawan, Minggu (23/3/2025), menyampaikan nantinya acara Boyolali City Light bakal menghadirkan instalasi lampu artistik yang dinyalakan mulai pukul 18.00 WIB-24.00 WIB. Tak hanya instalasi lampu artistik, ada pula mural dan sketsel di sekitar kawasan Simpang Lima mulai dari Jembatan Kali Gede hingga Tugu Susu Tumpah.
Ia mengatakan Boyolali City Light tak sekadar bermain pencahayaan tapi juga lukisan dan mural di sekitar area event. Selain itu, ada pula berbagai acara menarik seperti bazar kuliner, pameran produk UMKM, street art, hingga lomba video kreatif yang bakal mengajak masyarakat untuk mempromosikan Boyolali.
Sentimen: neutral (0%)