Esposin, SOLO -- Wali Kota Solo Respati Ardi memberangkatkan tiga bus program mudik gratis dari Balai Kota Solo menuju Jakarta, Selasa (25/3/2025). Program mudik gratis diharapkan bisa menekan angka kecelakaan dan mengurangi kemacetan karena mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.

Tiga unit bus itu dengan kapasitas total 150 tempat duduk. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo telah memastikan tiga bus yang digunakan Pemkot Solo untuk layanan mudik gratis laik jalan. Wali Kota Solo turut mengecek kelengkapan surat kendaraan serta fasilitas bus.

Peserta yang bisa mengikuti mudik gratis Dishub Solo merupakan pekerja informal, seperti asisten rumah tangga, pedagang kaki lima (PKL), buruh pabrik, buruh bangunan, ojek online, sopir angkutan umum, kelompok berkebutuhan khusus, dan warga Jateng yang tidak mampu lainnya.

Peserta harus memiliki KTP Jawa Tengah, kelahiran Jawa Tengah, atau memiliki tempat tinggal di Jawa Tengah. Satu keluarga bisa mendaftar maksimal empat orang. Kuota mudik gratis Pemkot Solo diminati warga terlihat pendaftaran full begitu dibuka.

Wali Kota Solo menjelaskan program mudik gratis untuk menghindarkan kemacetan lalu lintas dan memastikan keselamatan para pemudik. Program itu sesuai arahan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah supaya pemerintah kabupaten maupun pemerintah kota mengirimkan bus di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

“Pak Gubernur dan perwakilan dari kota/kabupaten akan memberangkatkan peserta mudik gratis dari Jakarta ke tujuan masing-masing besok pukul 10.00 WIB. Tujuan akhirnya Terminal Tirtonadi,” jelas Respati kepada wartawan.

Menurut dia, tiga bus berangkat hari ini supaya kru bus bisa istirahat cukup dan dalam kondisi optimal untuk melayani pemudik, Rabu (26/3/2025) siang. Selain mudik gratis dari Jakarta, ada program baru dari Pemprov Jateng untuk menekan angka kecelakaan selama periode mudik Lebaran 2025.

“Jadi pemudik dengan sepeda motor dari Jakarta sampai Pantura lalu sepeda motornya dinaikkan ke truk. Pemudik pemotor naik bus menuju ke daerah tujuan masing-masing untuk mengurangi angka kecelakaan,” jelas Respati.

Kepala Dishub Kota Solo Taufiq Muhammad mengatakan pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga BUMN mengadakan mudik gratis. Mudik gratis dilakukan untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya.

Mudik Gratis Kemenhub

Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyelenggarakan program mudik gratis Lebaran 2025 melalui moda transportasi darat (bus), kereta api, dan kapal laut. Program ini disambut antusiasme tinggi dari masyarakat.

Pendaftaran peserta mudik gratis melalui jalur darat dibuka pada 10-23 Maret 2025. Pada hari terakhir pendaftaran program mudik gratis melalui jalur darat, total kuota terdaftar mencapai 100% dari kuota yang tersedia. 

Adapun total validasi selama berlangsungnya masa pendaftaran telah mencapai 21.337 penumpang atau 99,21% dari kuota tersedia. Sedangkan total kuota terdaftar untuk sepeda motor melalui darat mencapai 257 unit motor atau 85,66% dari total kuota tersedia sebanyak 300 unit.

"Proses validasi penumpang masih terus berjalan dan alhamdulillah masyarakat menyambut dengan antusias program mudik gratis ini, baik melalui darat dengan bus, kereta api maupun kapal laut," ujar Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenhub, Budi Rahardjo, di Jakarta melalui keterangan tertulis yang diterima Espos, Senin.

Seperti halnya mudik darat, mudik gratis sepeda motor melalui kereta api (motis) juga diminati masyarakat. Per 23 Maret 2025, sebanyak 7.239 unit motor telah terdaftar atau 98% dari total kuota, baik untuk mudik maupun balik.

Sementara jumlah penumpang terdaftar mencapai 11.831 orang atau 69,76% dari total kuota. Adapun pendaftaran mudik gratis sepeda motor melalui kereta api dibuka sejak 8 Maret hingga 6 April 2025.  

Lalu untuk tiket kapal laut gratis, dari total kuota sebanyak 48.867 tiket, telah terelisasi 37.100 tiket atau 75,9% dari jumlah kuota. Program mudik gratis melalui jalur laut ini akan terus dibuka selama tiket masih tersedia.

Kemenhub menyelenggarakan program mudik gratis melalui berbagai moda dan melayani perjalanan dari berbagai kota. Untuk jalur darat, Kemenhub menyediakan 520 unit bus yang akan mengantarkan peserta ke  31 kota tujuan mudik dan sembilan kota arus balik, yang tersebar di wilayah Sumatra dan Jawa.