Sentimen
Undefined (0%)
25 Mar 2025 : 12.28
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Dukuh, Sragen

Tinggalkan Rumah, Bocah 7 Tahun di Gebang Sragen Hilang 2 Hari

25 Mar 2025 : 12.28 Views 10

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Tinggalkan Rumah, Bocah 7 Tahun di Gebang Sragen Hilang 2 Hari

Esposin, SRAGEN--Seorang bocah berumur tujuh tahun dan berkebutuhan khusus di Dukuh Ngasinan Wetan, Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Sragen, diketahui menghilang lantaran meninggalkan rumah sejak Senin (24/3/2025) pukul 14.00 WIB hingga Selasa (25/3/2025) siang belum kembali. Bocah laki-laki tersebut diduga hilang.

Tim gabungan TNI, Polsek Masaran, relawan search and rescue (SAR) dan warga melakukan pencarian anak itu hingga sekarang.

Bocah hilang asal Gebang Sragen itu diketahui bernama Alfa Rizqi, 7, dengan ciri-ciri mengenakan celana kolor warna cokelat dan baju putih. Anak itu merupakan bungsu dari tiga bersaudara dari anggota Kodim 0725/Sragen, Serma Edi Susilo, yang kini menjabat Bintara Tinggi Tata Usaha dan Urusan Dalam Koramil Masaran.

Komandan Kodim 0725/Sragen Letkol (Inf) Ricky Julianto Wuwung melalui Kasdim 0725/Sragen Mayor (Inf) Kamalita saat ditemui wartawan, Selasa siang, menerangkan informasi dari keluarga pada Senin, pukul 14.00 WIB, anak itu keluar rumah tanpa diketahui kedua orang tuanya. Setelah ditunggu-tunggu, kata dia, tidak kembali dan akhirnya orang tua dan dibantu warga setempat mencari bocah itu hingga Senin malam ternyata belum ketemu.

"Kemudian kejadian itu dilaporkan ke Kodim. Kemudian semua prajurit yang siaga dan warga bersama tim SAR melakukan pencairan. Bocah itu memang anak bungsu dari tiga bersaudara dari anggota Kodim yang kini menjadi Bati Tuud Koramil Masaran. Total ada 45 personel TNI yang diterjunkan mencari bocah itu," jelas Kasdim.

Kasdim menerangkan 45 personel TNI itu terdiri atas 30 personel siaga dan 15 personel Koramil Masaran. Selain TNI, Kasdim menjelaskan pencarian dibantu aparat Polsek Masaran dan SAR Gabungan serta warga setempat. Semua tim bergerak menyusuri darat dan sungai. Dia menerangkan pencairan dilakukan dengan menyusuri sungai sampai jembatan Ngunut dan menggunakan drone di jalur darat.

"Kami berdoa supaya diberi kemudahan. Kemudian untuk BPBD ada LCR akan dikerahkan besok," ujarnya.

Orang tua bocah, Serma Edi Susilo, membenarkan kejadian bocah hilang itu. Dia mengatakan biasanya kalau keluar rumah tidak jauh-jauh. Dia tidak tahu penyebab anak itu keluar.

Sementara tim SAR gabungan membuat posko pencarian bocah tersebut di lokasi sebelah barat rumah anak tersebut.

Sentimen: neutral (0%)