Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bekasi, Cilandak
Pria di Cilandak Datangi Tukang Cukur, Ngaku Anggota Ormas Minta THR Lebaran Megapolitan 25 Maret 2025
Kompas.com
Jenis Media: Metropolitan
/data/photo/2025/03/25/67e22144a675b.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Pria di Cilandak Datangi Tukang Cukur, Ngaku Anggota Ormas Minta THR Lebaran Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi seorang pria meminta tunjangan hari raya (THR) kepada tukang cukur di Cilandak, Jakarta Selatan, viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun Instagram @fakta.jakarta, tampak pria berbaju kuning itu meminta THR untuk membeli ketupat lebaran. Pria yang mengenakan topi oranye, kacamata di atas topi, kalung, dan anting tersebut mengaku anggota sebuah organisasi masyarakat (ormas). “Mau minta inisiatifnya aja buat ketupat lebaran,” kata pria itu sambil sesekali mengisap rokok di tangannya. Pria tersebut lantas menyadari aksinya direkam sang tukang cukur. "Abang videoin? Maksudnya apa?" tanya pria itu. "Iya, biar pada tahu aja," kata perekam video. Tanpa diminta, pria tersebut lantas duduk di bangku plastik. Sang tukang cukur terus menanyakan maksud dari pria itu mendatanginya. Ia juga menegur pria tersebut karena merokok saat orang lain berpuasa. "Kamu juga merokok depan orang lagi puasa. Mabuk juga," kata tukang cukur. Pria tersebut lantas membuang rokoknya dan mengaku dirinya tengah mabuk. Tak lama, sambil berjalan sempoyongan, pria itu berpindah ke tukang fotokopi di sebelah tukang cukur. Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase menyebutkan peristiwa itu terjadi pada Senin (24/03/2025) siang. Febri membantah pria tersebut merupakan anggota ormas. “Bukan, perorangan, ngarang aja itu. Bukan kayak ormas di Bekasi yang jadi viral yang bisa digoreng sana-sini, bukan,” katanya. Febriman juga membenarkan bahwa pria di video itu sedang dalam pengaruh minuman beralkohol saat beraksi. Saat ini, pria tersebut sudah dibawa oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (99.6%)