Sentimen
Positif (79%)
25 Mar 2025 : 09.28
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Brebes, Kalibata, Kediri, Pekalongan

Arif Romadhon, Pemudik yang Pernah Tinggalkan Istri di Jalan, Kini Tak Bisa Pulang Kampung karena Kanker Jawa timur 25 Maret 2025

25 Mar 2025 : 09.28 Views 14

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Arif Romadhon, Pemudik yang Pernah Tinggalkan Istri di Jalan, Kini Tak Bisa Pulang Kampung karena Kanker
                                
                                    
                                        
                                            Jawa timur                                            
                                        
                                        
                                            25 Maret 2025

Arif Romadhon, Pemudik yang Pernah Tinggalkan Istri di Jalan, Kini Tak Bisa Pulang Kampung karena Kanker Editor KOMPAS.com - Arif Romadhon (39), pria yang sempat viral saat mudik Lebaran 2023 karena tak sengaja meninggalkan istrinya di tengah perjalanan, kini harus absen mudik ke kampung halamannya di Kediri , Jawa Timur. Tahun ini, ia tengah berjuang melawan kanker usus stadium 2 yang mengharuskannya menjalani perawatan intensif. Peristiwa yang menghebohkan dua tahun lalu itu terjadi ketika Arif mudik dari Jakarta ke Kediri dengan sepeda motor bersama istrinya, Siti Aminah (43), dan anak mereka. Namun, dalam perjalanan, ia tak sadar bahwa istrinya tertinggal di Brebes, Jawa Tengah. Arif baru menyadari hal tersebut ketika tiba di Pekalongan dan mendapati hanya anaknya yang masih dibonceng di belakang. Setelah peristiwa itu menjadi perhatian publik, mereka akhirnya dipertemukan kembali berkat bantuan warga dan petugas pos pengamanan. Namun, momentum mudik Lebaran tahun ini berbeda bagi Arif. Saat ditemui di rumahnya di Kalibata, RT 003, RW 011 Bantarjati, Bogor Utara, ia mengaku harus fokus pada pemulihan pascaoperasi pemotongan usus. “Beberapa waktu lalu sudah menjalani operasi pemotongan usus,” ujar Arif kepada Kompas.com, Senin (24/3/2025). Namun, ia menjelaskan bahwa proses pemulihannya masih membutuhkan waktu lama akibat kendala pada lukanya yang memerlukan perawatan khusus. Tak hanya itu, Arif juga masih harus menjalani serangkaian pengobatan untuk memastikan tidak ada sel kanker yang tersisa. Akibat kondisinya, ia terpaksa berhenti bekerja sebagai pengemudi ojek online, pekerjaan yang selama ini menjadi sumber penghasilan utama keluarganya. Kini, istrinya harus bekerja keras untuk menghidupi keluarga dengan membuka jasa jahit pakaian. Namun, penghasilan dari usaha tersebut masih harus dibagi antara kebutuhan sehari-hari dan biaya perawatan Arif. Meski telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, tidak semua biaya pengobatan dapat ditanggung, seperti biaya transportasi ke rumah sakit dan peralatan medis untuk merawat lukanya di rumah. Sebagai mantan pecinta alam, Arif sempat membuka donasi melalui laman Kitabisa.com untuk membantu meringankan beban biaya pengobatannya. Namun, masa donasi tersebut kini telah berakhir. Kendati demikian, ia tetap membuka kesempatan bagi para dermawan yang ingin memberikan bantuan. SUMBER: KOMPAS.com (Peniulis: M Agus Fauzul Hakim | Editor: Icha Rastika) Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (79.9%)