Esposin, SRAGEN—Tim Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen masih menemukan sejumlah kendaraan bersumbu tiga yang nekat melintas menjelang Lebaran 2025.  Padahal  ada larangan melintas untuk kendaraan bersumbu tiga ke atas, truk galian C, dan kendaraan bangunan melintas di jalan jelang arus mudik Lebaran 2025.

Larangan itu dimulai secara efetif pada Senin (24/3/2025) pukul 00.00 WIB. Dalam operasi kendaraan sumbu tiga, Tim Satlantas Polres Sragen meminta dua unit truk bersumbu tiga putar balik ke Sukoharjo.

Tim Satlantas Polres Sragen melakukan operasi kendaraan sumbu tiga  di Jalan ring road utara Sine, Sragen Kota, Sragen, tepatnya di sebelah barat simpang empat SMPN 6 Sragen, Senin siang. Operasi yang dipimpin KBO Satlantas Polres Sragen Iptu Irwan Marviyanto itu masih menemukan sejumlah kendaraan sumbu tiga.

“Ternyata masih ada kendaraan sumbu tiga yang melintas di jalan raya. Padahal sudah ada larangan pada H-7 menjelang Lebaran kendaraan berumbu tiga tidak boleh melintas. Tadi ada dua truk bersumbu tiga yang terpaksa balik ke garasi di wilayah Sukoharjo,” ujar Kanit Turjawali Satlantas Polres Sragen, Iptu Muh. Nur Arifin, mewakili Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi kepada Espos, Senin siang.

Sebelumnya, Tim Satlantas Polres Sragen juga melakukan operasi kendaraan sumbu tiga di perbatasan Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) terkait dengan larangan tersebut. Kapolres Sragen melalui Kasatlantas Polres Sragen Iptu Kukuh Tirto Satrio Leksono menyampaikan ada pembatasan kendaraan pengangkut barang mulai Senin pukul 00.00 WIB hingga 8 April 2025 dilarang melintas di jalan raya. Dia menyebut kendaraan yang dilarang itu terdiri atas kendaraan bersumbu tiga, kendaraan pengangkut galian C atau bahan bangunan. Kendaraan yang boleh melintas, kata dia, kendaraan pengangkut sembako dan bahan bakar minyak (BBM).

“Pada Minggu [23/3/2025] malam pukul 24.00 WIB, kami sudah melakukan operasi penyekatan di Sambungmacan, Sragen. Kendaraan dari Jatim langsung diminta putar balik ke garasi masing-masing. Larangan ini sudah disosialisasikan jauh hari di berbagai media hingga door to door ke kampung-kampung,” jelas dia.

Kukuh juga akan menggelar operasi kendaraan sumbu tiga di wilayah Gemolong, Sragen, untuk memantau pergerakan truk dari arah Boyolali dan Grobogan. Operasi juga dilakukan di seputaran Pungkruk, Sidoharjo, untuk menghalau kendaraan dari arah Solo. “Kami lebih mengedepankan persuasif dan preventif. Kalau memungkinkan ya bisa saja ditilang,” jelasnya.