Sentimen
Undefined (0%)
24 Mar 2025 : 20.38
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jabodetabek, Wonogiri

Tokoh Terkait

Mudik Lebaran, Harga Tiket Bus Rute Jabodetabek-Wonogiri Melonjak 100% Lebih

24 Mar 2025 : 20.38 Views 10

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Mudik Lebaran, Harga Tiket Bus Rute Jabodetabek-Wonogiri Melonjak 100% Lebih

Esposin, WONOGIRI -- Harga tiket bus dari Jabodetabek menuju Wonogiri naik bertahap menjelang Lebaran 2025. Kenaikan harga tiket itu mencapai lebih dari 100% pada puncak arus mudik.

Salah satu perusahaan otobus (PO) yang menaikkan tarif penumpang secara bertahap adalah Agra Mas. Berdasarkan data PO Agra Mas, harga tiket bus saat mudik naik secara bertahap sebanyak tiga kali mulai 14 Maret 2025 hingga 30 Maret 2025. Kenaikan harga tiket itu bergantung jenis dan kelas bus.

Misalnya, harga tiket bus kelas AC Executive yang biasanya Rp250.000/penumpang naik menjadi Rp270.000/penumpang pada periode 14-16 Maret 2025. Naik lagi menjadi Rp320.000/penumpang pada 17-20 Maret. Kenaikan tarif penumpang arus mudik paling tinggi untuk kelas bus ini terjadi pada 21-30 Maret 2025 menjadi Rp580.000/penumpang.

Bus PO Agra Mas kelas lain juga mengalami hal serupa. Kenaikan harga tiket bus mencapai lebih dari 100% dibanding harga normal. Contohnya, harga tiket bus kelas Executive Plus yang biasanya Rp280.000/penumpang naik paling tinggi pada puncak arus mudik menjadi Rp610.000/penumpang. 

Kelas-kelas lain yang lebih tinggi seperti Big Top, Sleeper Grand Captain, dan Sleeper Suites Combi juga mengalami kenaikan tarif penumpang lebih dari 100%.

PO lain di Wonogiri, seperti Sedya Mulya, juga menaikkan harga tiket bus mereka. Harga tiket dari Jabodetabek menuju Wonogiri yang biasanya Rp250.000/penumpang naik bertahap sebanyak empat kali. Kenaikan itu mulai 10 Maret 2025 menjadi Rp275.000/penumpang.

Pada puncaknya yakni periode 27-31 Maret 2025 harga tiket bus Sedya Mulya Rp580.000/penumpang. PO lain yang memiliki rute Jabodetabek-Wonogiri juga menaikkan tarif, sebagaimana terlihat dalam sejumlah aplikasi pemesanan tiket bus. Meski kenaikan tarif ini dinilai mahal oleh sejumlah penumpang, nyatanya para PO bus tetap menaikkan tarif hingga lebih dari 100%.

Kedatangan Pemudik di Terminal

Salah satu warga Wonogiri, Marsela, mengatakan tetap membeli tiket bus dari Jakarta menuju Wonogiri pada Minggu (23/3/2025) dengan harga jauh lebih mahal dari biasanya karena tidak ada pilihan lain. Walau memaklumi kenaikan harga tiket itu hanya terjadi pada momen Lebaran, dia sebenarnya berharap kenaikan harga tiket bus itu tidak terlalu tinggi.

“Kalau mau pakai moda transportasi lain susah. Makanya tetap pilih pakai bus,” kata Marsela kepada Espos, Minggu.

Sementara itu, pergerakan pemudik sudah mulai terlihat di Terminal Giri Adipura Kabupaten Wonogiri. Kepala Terminal Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto, mengatakan jumlah penumpang yang tiba terus menunjukkan tren meningkat selama empat hari terakhir atau sejak Kamis (20/3/2025).

Jumlah penumpang kedatangan selama tiga hari terakhir ini mencapai lebih dari 2.000 orang per hari. Bahkan, pada Minggu (23/3/2025), jumlah penumpang kedatangan sudah mencapai 3.014 orang.

Jumlah bus yang tiba di terminal itu juga meningkat. Setiap hari ada lebih dari 100 unit bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang menurunkan penumpang di terminal itu. Pada hari biasa, jumlah bus AKAP yang datang di terminal tidak lebih dari 100 unit.

Biasanya, jumlah penumpang kedatangan hanya sekitar 1.200 orang sampai 1.500 orang per hari saat hari kerja dan sekitar 1.600 orang saat akhir pekan. Meski belum signifikan, peningkatan jumlah penumpang ini mengindikasikan warga Wonogiri yang merantau mulai mudik.

“Saya tidak bisa mengira-ngira kapan puncak arus mudik. Kami tetap harus melihat data produksi untuk tahu kapan puncak arus mudiknya,” kata Agus saat dihubungi Espos, Senin (24/3/2025).

Dalam menyambut arus mudik dan balik Lebaran, Agus mengatakan Terminal Giri Adipura Wonogiri tidak memiliki persiapan khusus. Hanya saja, dia memastikan pelayanan dan fasilitas yang diberikan kepada penumpang tetap optimal.

Sentimen: neutral (0%)