Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Apple
Institusi: Universitas Indonesia
Kab/Kota: Solo
Sewa iPhone Jadi Tren di Solo Jelang Lebaran, Psikolog: Demi Kebutuhan Identitas
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, SOLO -- Menjelang Lebaran atau Idulfitri, sejumlah penyedia jasa persewaan iPhone di Solo dan daerah sekitar kebanjiran order. Tujuan warga menyewa ponsel keluaran Apple tersebut beragam, mulai dari kebutuhan foto-foto, pembuatan konten video bahkan hingga memenuhi gengsi pribadi.
Berdasarkan wawancara Espos dengan beberapa penyedia jasa persewaan iPhone di Solo, mereka mencatat kenaikan pesanan hingga dua kali lipat menjelang Idulfitri. Bahkan durasi sewa iPhone menjadi lebih lama, dari sebelumnya dalam hitungan jam dan satu hari menjadi 3-4 hari. Profil penyewa iPhone didominasi usia belasan hingga 30 tahun.
Psikolog dan akademisi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Rafika Nur Kusumawati, mengatakan fenomena larisnya persewaan iPhone merupakan salah satu upaya seseorang untuk memenuhi kebutuhan identitas pada saat momen pertemuan keluarga. Hal itu dipicu standar identitas baru yang dipengaruhi media sosial.
“Karena terbiasa melihat standar-standar sosial baru di media sosial maka seseorang terdorong untuk memenuhi kebutuhan identitas tersebut, salah satunya ya dengan punya iPhone, bisa juga punya kendaraan, atau apa pun itu di saat bertemu keluarga ketika Lebaran,” kata dia kepada Espos, Jumat (21/3/2025).
Menurut Rafika, faktor lain yang mendorong seseorang ingin menunjukkan identitas, salah satunya dengan menyewa iPhone adalah momen Lebaran yang diidentikkan sebagai ajang update kehidupan. Mulai dari pencapaian karier, asmara, rumah tangga, pendidikan, hingga perekonomian.
Dia menambahkan bila alasan seseorang menyewa iPhone dengan tujuan bikin konten media sosial itu juga termasuk pengaruh dari media sosial. Pasalnya ketika konten yang dia buat itu bagus dengan ponsel tersebut, dia akan mendapatkan apresiasi dari pengikut atau netizen.
“Ketika konten itu bagus, dia akan mendapatkan reward positif di media sosial, misalnya mendapatkan banyak like, banyak views, hingga bertambahnya jumlah subscriber. Intinya dia benar-benar mendapatkan atensi dari orang lain,” jelas dia.
Meskipun demikian, Rafika menilai tren sewa iPhone menjelang Lebaran adalah fenomena yang wajar. Hal ini sudah terjadi sejak dulu, hanya berubah bentuk.
“Karena era sekarang didominasi oleh Gen Z dan Alpha, di mana identitas mereka erat dengan dunia maya, bagaimana mereka dia dunia maya dan bagaimana standar sosial di dunia maya, ya itu jadi standar mereka,” jelas dia.
Sementara itu, Psikolog Anak dari Lembaga Psikolog Terapan Universitas Indonesia, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, mengatakan tidak ada masalah dengan orang yang menyewa iPhone untuk kebutuhan kerja, pendidikan, atau lainnya yang bersifat esensial.
Namun bila sewa iPhone dilakukan demi gengsi dan prestise berdampak negatif bagi mental seseorang. “Jika sewa iPhone hanya demi gengsi atau prestise ini sama saja dengan membohongi diri sendiri. Dan apabila ini dilakukan secara jangka panjang seseorang tidak belajar untuk melihat sesuatu secara realistis dan terbiasa memaksakan keinginannya,” kata dia sebagaimana dikutip Espos dari kanal YouTube Infipop, Jumat (21/3/2025).
Sentimen: neutral (0%)