Tasikmalaya -

Polres Tasikmalaya Kota kembali menyediakan program mudik gratis bagi masyarakat. Kali ini fasilitas bus yang disediakan memiliki tujuan Yogyakarta dan Solo. Calon pemudik yang memiliki tujuan pulang kampung ke wilayah tersebut bisa ikut program mudik gratis ini.

Pemberangkatan bus dijadwalkan pada Kamis (27/3/2025) pukul 09.00 WIB di Mapolres Tasikmalaya Kota. Kuota yang disediakan terbatas, sehingga bagi calon pemudik yang berminat diimbau segera mendaftar.

"Program mudik gratis berangkat Kamis tanggal 27 Maret, kuota terbatas untuk 55 orang," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moch Faruk Rozi, Senin (24/3/2025).

Terkait persyaratannya cukup mudah, calon pemudik cukup melampirkan fotocopy KTP dan Kartu Keluarga. "Yang berminat ikut mudik gratis bisa langsung hubungi Satlantas, syaratnya cukup KTP dan Kartu Keluarga," kata Faruk.

Faruk menambahkan program mudik gratis dengan moda transportasi massal ini, menjadi bagian dari upaya Polri menekan volume kendaraan di jalir mudik, terutama penggunaan sepeda motor.

"Selain untuk membantu saudara-saudara kita yang mungkin belum bisa beli tiket untuk pulang kampung, mudik gratis juga tujuannya untuk mengurangi volume kendaraan saat mudik," kata Faruk.

Selain menyediakan bus mudik gratis, Faruk juga memaparkan pihaknya juga menyediakan layanan penitipan kendaraan bermotor di Mapolres dan Mapolsek. Jadi warga yang akan mudik dan meninggalkan kendaraannya di perantauan, bisa dititipkan di Mapolres atau Mapolsek.

"Jadi lebih baik ikut mudik gratis atau mudik menggunakan moda transportasi umum, untuk sepeda motor atau mobil bisa dititipkan di Mapolres atau Mapolsek, gratis dan InsyaAllah aman," kata Faruk.

Untuk layanan penitipan kendaraan bermotor ini, warga wajib menyertakan fotocopy KTP, SIM dan STNK.

"Ya harus selektif dong, jangan sampai motor bermasalah atau motor hasil kejahatan dititipkan di markas polisi," kata Faruk.

Terpisah Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Jajang Kurniawan mengatakan sejumlah warga sudah berdatangan ke Satlantas untuk ikut mudik gratis.

"Sudah banyak yang mendaftar, mereka antusias. Beberapa adalah penjual bakso yang merantau di Tasikmalaya," kata Jajang.*

(sud/sud)