Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Klaten, Sleman, Solo
Kondisi Berbeda, Ini Batas Kecepatan Kendaraan di Tol Fungsional Klaten-Kalasan
Espos.id
Jenis Media: Solopos
Esposin, KLATEN – Tol Solo-Jogja segmen Klaten-Prambanan mulai dioperasikan secara fungsional untuk arus mudik dan balik Lebaran, Senin (24/3/2025) hingga Senin (7/4/2025). Selain Klaten-Prambanan, tol segmen Prambanan-Tamanmartani juga dioperasikan fungsional untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas saat arus selama libur Lebaran.
Meski sama-sama dibuka secara fungsional, kondisi kedua segmen berbeda. Segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km secara konstruksi rampung 100 persen. Ruas tersebut sudah dilengkapi lampu penerangan di sepanjang jalur.
Ruas itu dibuka fungsional untuk kedua jalur. Meski berstatus fungsional, tol segmen Klaten-Prambanan bisa dibuka selama 24 jam selama arus mudik dan balik Lebaran. Ruas itu bisa dilewati semua golongan kendaraan. Pada hari pertama pengoperasian, tol Klaten-Prambanan bakal dioperasikan selama 24 jam.
Sementara, tol segmen Prambanan-Tamanmartani berada pada ruas yang masih dalam tahap konstruksi. Jalur fungsional itu dibuka hanya untuk satu jalur dan diperuntukkan kendaraan golongan I nonbus.
Panjang jalur fungsional itu 6,7 km dengan titik keluar saat arus mudik atau menjadi akses masuk saat arus balik di wilayah Tamanmartani, Kalasan, Sleman DIY. Jalur itu hanya dibuka saat siang atau antara pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Lantaran masih tahap konstruksi, kendaraan yang melintas segmen Prambanan-Tamanmartani dibatasi maksimal 40 km/jam.
“Untuk kecepatan kendaraan di segmen fungsional Klaten-Prambanan karena ini memang jalan sudah siap, dimungkinkan bisa dilewati untuk kecepatan maksimal 100 km/jam. Tetapi untuk segmen Prambanan sampai Tamanmartani kami batasi kecepatan maksimal di 40 km/jam,” kata Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Rudy Hardiansyah, saat ditemui seusai pembukaan tol fungsional, Senin.
Rudy menjelaskan dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam, estimasi waktu sampai dari Kartasura hingga Prambanan 30 menit. Rentang waktu itu jauh lebih singkat jika dibandingkan melintas jalan arteri.
“Kalau lewat arteri rata-rata bisa 1,5 jam sampai 2 jam tergantung kepadatan,” ungkap Rudy.
Tol fungsional untuk dua segmen Klaten-Prambanan dan Prambanan-Tamanmartani dibuka secara gratis atau nontarif.
Namun, pengendara diminta tetap tapping e-toll di gerbang kedua segmen untuk memperhitungkan tarif pada segmen berikutnya yang sudah dioperasikan penuh dan bertarif. Lantaran hal itu pengendara diminta memastikan saldo e-toll terisi dan cukup agar tak terjadi perlambatan di gerbang tol.
Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, mengungkapkan koordinasi lintas Polres dan Polda terus dilakukan seiring pengoperasian jalur fungsional tol di dua wilayah yakni Klaten, Jateng dan Sleman, DIY.
Rekayasa lalu lintas juga sudah disiapkan di ruas tol maupun jalan arteri.
“Kami terus melaksanakan koordinasi untuk pengamanan, mengurai kepadatan arus di tol sendiri dan utamanya di jalan arteri karena luapan di jalan tol itu semuanya akan keluar ke jalan arteri,” kata Cahyo.
Sentimen: neutral (0%)