Sentimen
Positif (80%)
24 Mar 2025 : 05.46
Informasi Tambahan

Kasus: physical distancing

30 Kata-kata Mudik Lebaran Lucu dalam Bahasa Jawa dan Artinya

24 Mar 2025 : 05.46 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

30 Kata-kata Mudik Lebaran Lucu dalam Bahasa Jawa dan Artinya

-

Mudik lebaran menjadi mome yang dinanti bagi perantau yang rindu kampung halaman. Perjalanan yang panjang dan macet seringkali menjadi tantangan. Meski begitu, semua terbayar lunas saat berkumpul dengan keluarga.

Agar mudik semakin seru, kamu bisa mengungkapkan kata-kata dalam bahasa Jawa. Simak beberapa contohnya berikut ini.

Kata-kata Mudik Lebaran Lucu dalam Bahasa Jawa dan Artinya

Kata-kata mudik lebaran yang lucu bisa diucapkan dalam bahasa Jawa. Mengutip beberapa unggahan media sosial, berikut daftarnya.

1. Buk! Sepurane mantumu gaiso kegowo muleh soale ketikung Avanza rentalan.

(Bu! Maaf menantumu tidak bisa dibawa pulang karena ditikung Avanza sewaan).

2. Kerjo tanpa THR ora usah panik, sing penting iso mudik.

3. Yuk mudik. Ponakan wes ngenteni.

(Yuk mudik. Keponakan sudah menunggu).

(Kalau mudik jangan lupa bawa uang. Jangan malah bawa utang.)

5. Sapurane bu, anakmu mulih karo Vario, ora karo calon bojo.

(Maaf, Bu, anakmu pulang dengan (motor) Vario, bukan dengan calon istri).

6. Ati-ati nek mudik dalane rame, sing sepi mung atiku tok.

(Hati-hati saat mudik, jalannya ramai, yang sepi cuma hatiku saja).

7. Mudik karo Vario iku nyata, murik karo calon mung rencana.

(Mudik dengan (motor) Vario itu nyata, mudik dengan calon pasangan hanya sebatas wacana.).

8. Duwe duit ora duwe duit sing penting mudik.

(Punya uang, tidak punya uang, yang penting pulang).

9. Sukses ora sukses, yo tetep mudik.

(Sukses nggak sukses ya tetep mudik)

10. Sepurane Pak...lagek iso ngowo kardus sak isine...mergo durung nemo mantu sak besane.

(Maaf pak Baru bisa bawa kardus seisinya, karena belum nemu menantu sebesannya).

11. Cangkem iki sering nggedabrus, utek iki sering mikir sing elek. Minal aidzin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin.

(Mulut ini sering ngomong sembarangan, otak ini sering berpikir yang jelek-jelek. Minal aidzin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin).

12. Bu, anakmu moleh senajan iseh dewean.

(Bu, anakmu pulang meskipun masih sendirian)

13. Nek mudik ojo lali nggawa oleh-oleh. Ora usah mahal, sing penting iso nglarisi tetangga.

(Kalau mudik jangan lupa membawa oleh-oleh. Tidak usah mahal yang penting bisa disukai di tetangga)

14. Mbok, anakmu mulih. Ojo ditakoni kapan rabi? Timbang aku puter balik.

(Bu, anakmu pulang. Jangan ditanya kapan nikah? Daripada aku muter balik.)

15. Arep muleh neng kampung halaman, tapi lali halaman piro.

(Mau pulang ke kampung halaman, tetapi lupa halaman berapa).

16. Jaga jarak, ojo cedak-cedak, mengko ndak nyaman!

(Jaga jarak, jangan terlalu dekat nanti jadi nyaman!)

17. Mudik nomer siji, calon bojo pikir keri.

(Mudik nomor satu, calon istri dipikir nanti).

18. Taun iki mung gawa titipan. Taun ngarep gawa suami idaman.

(Tahun ini cuma bawa titipan. Tahun depan bawa suami idaman).

19. Sepurane bu, aku mulih ora nggowo mantu. Calon mantumu terlalu akeh. Bingung sing milih...!!

(Maaf bu, aku pulang nggak bawa mantu. Calon mantu terlalu banyak. Bingung milihnya...!!)

20. Pak, aku mulih ora gowo mantu. Mantumu rewel, tak tinggal rest area.

(Pak, aku pulang nggak bawa menantu. Menantumu rewel, aku tinggal di rest area).

21. Kupat kecemplung santen, sedoyo lepat nyuwun pangapunten.

(Ketupat dalam santen, semua kesalahan mohon dimaafkan).

22. Jomblo ora usah mudik..timbang mengko di takoni kapan rabi raiso jawab.

(Jomblo nggak usah mudik, dari pada ditanya kapan nikah nggak bisa jawab).

23. Ojo dibegal yo, gawananku mung gombal.

(Jangan dibegal ya, yang ku bawa cuma gombal (kain lap).

24. Budal golek sangu, moleh nglamar awakmu.

(Pergi cari bekal, balik ngelamar kamu).

25. Balik nggawa duit. Tapi koe karo wong lia.

(Pulang bawa duit, tapi kamu sama orang lain).

26. Mburiku seng sabar yo. Nek ora, yo budalo ket wingi.

(Yang di belakangku yang sabar ya. Kalau nggak, ya berangkatnya dari kemarin).

27. Senajan nyong ora sugih-sugih, ya tetep kudu mulih.

(Walaupun aku nggak kaya-kaya, tapi tetap aku harus pulang).

28. Iwat sepat slulup santen, menawi wonten lepat kula nyuwun pangapuntene.

(Ikan sepat disiram santan, kalau ada salah, aku minta dimaafkan).

29. Mudik tilik mak'e karo move on dari dek'e.
(Mudik mengujungi ibu sama move on dari dia).

30. THR tahun ini mung koyo awakmu dik. Tak perjuangke tenanan jebul mung mengecewakan.

(THR tahun ini cuma seperti dirimu, dik. Aku perjuangkan benar-benar, ternyata cuma mengecewakan).


(elk/row)

Sentimen: positif (80%)