Esposin, SOLO -- Rekor kemenangan beruntun Kesatria Bengawan Solo (KBS) di Indonesian Basketball League (IBL) 2025 akhirnya terhenti setelah tumbang dari Dewa United Banten dengan skor 71-82 di Sritex Arena, Minggu (23/3/2025) malam.

Sebelum kekalahan ini, KBS mencatatkan lima kemenangan beruntun. Kekalahan terakhir mereka sebelumnya terjadi pada awal Februari saat melawan Hangtuah Jakarta. Kini, rekor KBS menjadi 9-4, sementara Dewa United Banten semakin kokoh dengan tujuh kemenangan beruntun dan mencatatkan rekor 10-3.

Peluang KBS ke Playoff Masih Terbuka

Meski kalah, KBS masih berpeluang melaju ke babak playoff. Namun, mereka perlu meningkatkan kontribusi dari pemain cadangan yang masih minim dalam pertandingan ini.

Dewa United yang tampil tanpa Jordan Adams langsung tancap gas dengan keunggulan 10-0 dalam lima menit pertama. Momentum ini akhirnya diputus oleh dua angka dari Ponsianus Nyoman Indrawan setelah time-out.

Dua tembakan tiga angka dari Dayon Griffin dan Indra Muhammad membawa KBS memperkecil ketertinggalan. Bahkan, buzzer beater Katon Aji Baskoro membuat skor ketat di akhir kuarter pertama, 18-19.

Dewa United Konsisten, KBS Kesulitan Mengejar

Di kuarter kedua, KBS sempat unggul setelah tembakan tiga angka Travin Thibodeaux. Pertahanan man-to-man mereka juga berjalan cukup efektif. Namun, Dewa United tetap menjaga jarak lewat aksi Kaleb Ramot Gemilang dan Gelvis Solano, yang membawa skor menjadi 23-21.

Kuarter ketiga menjadi titik balik bagi Dewa United. Dua tembakan tiga angka dari Rio Disi menghidupkan ritme permainan mereka. Meski demikian, KBS tetap menempel ketat setelah William Artino mencetak poin penting, membuat skor menjadi 62-61.

Pada kuarter keempat, Dewa United semakin mendominasi. Trio Rio Disi, Hardianus, dan Arki Wisnu menjadi kunci permainan dengan eksploitasi area perimeter dan paint area. Dua tembakan dua angka dari Gelvis Solano memastikan kemenangan Dewa United dengan skor akhir 82-71.

Statistik Kunci: Bench Points Jadi Faktor Pembeda

 

Secara statistik, KBS sebenarnya memiliki peluang menang. Mereka mencatatkan 15 turnover dari Dewa United dan unggul dalam rebound dengan 37 berbanding 23. Akurasi tembakan dua angka kedua tim juga impresif, dengan KBS mencatatkan 50 persen dan Dewa United 53 persen.

Namun, faktor pembeda utama dalam pertandingan ini adalah kontribusi dari bangku cadangan. KBS hanya mencatatkan 13 poin dari pemain cadangan, jauh tertinggal dari Dewa United yang menghasilkan 26 poin dari bench players.

Rio Disi dan Arki Wisnu menjadi penyumbang utama dari bangku cadangan Dewa United dengan total 18 poin. Sementara di kubu KBS, hanya William Artino yang mampu mencetak dua digit angka dari bench dengan 10 poin.

Performa Individu: Gelvis Solano Cetak Triple Double

Beberapa pemain menampilkan performa gemilang di laga ini. Dari kubu KBS, Dayon Griffin tampil impresif dengan 22 poin dan akurasi tembakan dua angka mencapai 77 persen. Travin Thibodeaux menyumbang 18 poin, enam rebound, dan tiga assist, sementara William Artino menambahkan 10 poin. Indra Muhammad dan Abraham Wenas masing-masing mencetak tujuh poin.

Di sisi Dewa United, Gelvis Solano menjadi bintang dengan triple double, mencatatkan 23 poin, 11 rebound, dan 10 assist. Kaleb Ramot Gemilang menambahkan 11 poin, sementara Lester Prosper mengumpulkan 10 poin dan delapan rebound.

Kekalahan ini menjadi bahan evaluasi bagi KBS, terutama dalam meningkatkan kontribusi pemain cadangan. Sementara itu, Dewa United semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu tim terbaik di IBL 2025 dengan kemenangan ketujuh beruntun.