Espos.id, ROMA - Pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, akhirnya pulang ke kediaman resminya di Vatikan, Minggu (23/3/2025), setelah lebih dari sebulan dirawat di rumah sakit. Paus berusia 88 tahun itu dirawat di Rumah Sakit Universitas Gemelli di Roma, Italia, sejak 14 Februari lalu setelah mengidap radang paru-paru atau pneumonia yang cukup parah.

Seperti dilaporkan Aljazeera, sebelum pulang, Paus Fransiskus sempat menyapa para umat yang berkumpul di depan rumah sakit. Dari atas balkon bangunan, dia yang masih terlihat lemah dengan duduk di atas kursi roda melambaikan tangan dan mengacungkan jempol seraya tersenyum. Dokter yang merawatnya pada Sabtu (22/3/2025) menyatakan Paus akan membutuhkan waktu istirahat total di kediamannya selama setidaknya dua bulan. 

Mengiringi pulangnya Paus, Vatikan merilis doa Angelus darinya yang menyerukan penghentian segera serangan Israel terhadap Gaza. Paus juga mengimbau agar perundingan damai segera dimulai agar para sandera segera dibebaskan dan gencatan senjata segera dimulai.

"Saya sedih dengan dimulainya serangan Israel di Jalur Gaza yang mengakibatkan begitu banyak korban meninggal dan luka," tulis Paus Fransiskus. "Saya memohon agar semua senjata segera dibungkam dan semua menemukan keberanian untuk memulai dialog agar semua sandera bisa dibebaskan dan gencatan senjata yang nyata bisa dilaksanakan," tulisnya. 

"Situasi kemanusiaan di Jalur Gaza kembali menjadi sangat serius dan membutuhkan komitmen segera dari semua pihak yang berkonflik dan masyarakat internasional," ujar Paus pula.