Esposin, SOLO -- Omah Baca Nawala menambah jangkauan program literasi dengan hadir di Stasiun Purwosari Solo. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau TP PKK Kota Solo Venessa Winastesia menjadi salah satu penyumbang buku.

Penyerahan dua lemari buku Omah Baca Nawala yang akan ditempatkan di Stasiun Purwosari dilakukan pada acara Ngabuburit Asik dan Berbagi Takjil yang diselenggarakan  Rotary Club of Solo Kartini beserta Rotaract Club of Solo Pakarti bekerja sama dengan berbagai pihak di Plaza Balai Kota Solo, Sabtu (22/3/2025) sore.

Sejumlah pihak turut menyumbang buku, antara lain Venessa, Forum Anak Solo, Duta Genre Solo, dan Putra-Putri Solo. Warga maupun penumpang kereta api bisa memanfaatkan Omah Baca Nawala di Stasiun Purwosari.

Acara Ngabuburit Asik dan Berbagi Takjil berlangsung meriah dengan adanya koleksi buku perpustakaan keliling dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solo, edukasi tentang satwa dari Solo Safari, dan pembagian 2.000 takjil kepada warga.

President Rotaract Club of Solo Pakarti, BRAj Gayatri Kusumawardhani, menjelaskan Omah Baca Nawala merupakan wujud kolaborasi Rotaract Club of Solo Pakarti, Rotary Club Solo Kartini, SMP Regina Pacis Ursulin Solo, dan Pemkot Solo untuk meningkatkan literasi Solo.

“Omah Baca Nawala sudah berjalan sejak September 2021, kami ada 10 unit Omah Baca Nawala di Solo mulai dari Stasiun Balapan, Solo Safari, hingga Taman Sunan Jogo Kali Pucangsawit,” kata dia.

Menurut dia, Omah Baca Nawala merupakan perpustakaan gratis dalam bentuk rak buku yang ditempatkan di ruang-ruang publik di Solo. Siapa pun boleh meminjam buku maupun menyumbang buku.

“Sekarang ini yang paling banyak digunakan di Stasiun Balapan dan Solo Safari. Buku terjaga dengan baik, banyak yang berdonasi, yang meminjam buku mengembalikan dengan rapi,” papar dia.

President Rotary Club Solo Kartini, Mustika Dewi, menjelaskan acara Ngabuburit Asik dan Berbagi Takjil merupakan agenda rutin setiap Ramadan yang dilakukan komunitas penggerak Omah Baca Nawala. Acara tersebut sudah berlangsung tahun hingga keempat ini.

“Tujuan kami ngabuburit pada Ramadan untuk mengedukasi masyarakat, meningkatkan gemar membaca anak-anak, dan berbagai semangat. Anak-anak bisa foto bersama satwa-satwa yang dibawa Solo Safari,” ungkap dia.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solo Arif Handoko mengatakan komunitas Rotary kerap berkolaborasi dengan Pemkot Solo untuk meningkatkan literasi dengan memberikan bantuan buku yang bermutu serta sarana dan prasarana pelayanan perpustakaan.

“Kami memiliki perpustakaan kota, perpustakaan kampung, dan perpustakaan di taman cerdas, totalnya ada 35 lokasi, serta 11 unit kendaraan perpustakaan keliling. Banyak lembaga pemerintah maupun swasta yang memberikan dukungan,” ungkap dia.

Dia mengatakan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat Kota Solo mencapai 99,85% atau nyaris sempurna. Namun masih ada PR berupa tingkat gemar baca yang masih dalam kategori sedang. 

“Upaya kami mendorong perpusatakan keliling ke sokolahan, layanan publik, dan ruang-ruang publik, termasuk di tempat ibadah. Ramadan kami ngabuburit di masjid-masjid,” ungkap dia.