Esposin, KULONPROGO - Seorang perempuan berinisial S, 30, dari Kapanewon Sentolo menjadi korban penyiraman air keras pada Kamis malam (20/3/2025). Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka bakar di bagian wajah, leher, pundak, dan lengan.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Sentolo-Pengasih, Kalurahan Kaliagung, saat korban sedang dalam perjalanan pulang dari Wates menuju Sentolo sekitar pukul 22.15 WIB. Di tengah perjalanan, seorang pengendara sepeda motor mendekati dan memepet korban sebelum melempar plastik berisi air keras ke arahnya.

Kronologi Penyiraman Air Keras

Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Sarjoko, menjelaskan bahwa plastik berisi air keras yang dilempar pelaku pecah dan mengenai tubuh korban. “Pelaku menggunakan sepeda motor jenis matik, namun korban tidak mengenali pria yang menyerangnya,” ujar Sarjoko pada Minggu (23/3/2025).

Setelah terkena siraman air keras, korban segera menuju Puskesmas 1 Sentolo untuk mendapatkan pertolongan pertama. Mengingat luka yang cukup serius, ia kemudian dirujuk ke RSUD Nyi Ageng Serang untuk perawatan lebih lanjut. Sementara itu, pelaku langsung melarikan diri dari lokasi kejadian.

Penyelidikan Polisi dan Upaya Mengungkap Motif Pelaku

Pihak kepolisian dari Polsek Sentolo segera melakukan penyelidikan di lokasi kejadian setelah menerima laporan. “Kami menemukan sisa-sisa air keras di tempat kejadian perkara (TKP),” jelas Sarjoko.

Hingga saat ini, penyelidikan terus dilakukan untuk mengidentifikasi pelaku serta mengungkap motif di balik aksi penyiraman air keras ini. “Kami masih mendalami kasus ini, termasuk kemungkinan adanya motif tertentu di balik serangan ini,” tambahnya.

Kasus penyiraman air keras ini menambah daftar kejahatan yang mengancam keselamatan warga. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada, terutama saat bepergian di malam hari.