Sentimen
Negatif (99%)
23 Mar 2025 : 11.51
Informasi Tambahan

Agama: Kristen

Kab/Kota: Jayapura, Timika, Wamena

Tokoh Terkait

42 Guru Kontrak & Nakes Dievakuasi ke Jayapura Pasca Penyerangan OPM Tewaskan 6 Rekannya - Halaman all

23 Mar 2025 : 11.51 Views 5

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

42 Guru Kontrak & Nakes Dievakuasi ke Jayapura Pasca Penyerangan OPM Tewaskan 6 Rekannya - Halaman all

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA - Sebanyak 42 guru kontrak dan tenaga kesehatan dievakuasi dari Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan ke Jayapura, Minggu (23/3/2024).

Mereka dievakuasi pasca penyerangan yang dilakukan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di SD YPK Anggruk, Yahukimo.

Puluhan guru dan nakes itu dievakuasi menuju Wamena, kemudian menuju Lanud Silas Papare, Jalan Yabaso, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.

6 Guru Tewaskan

Enam guru dilaporkan tewas dalam insiden pembakaran gedung SD YPK Anggruk, Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3/2025).

Awal mula diketahui kejadian ini dari pesan suara Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli.

EVAKUASI WARGA - Suasana evakuasi pengungsi dari Yahukimo ke Jayapura menggunakan pesawat hercules milik TNI-AU, Minggu (23/3/2024). Mereka harus mengungsi usai OPM dikabarkan membakar dan membunuh rekan serta faskes dan sekolah. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Saat itu Didimus Yahuli meminta tindakan cepat dari aparat keamanan.

Dia meminta Kapolres dan Dandim 1715/Yahukimo untuk segera berkoordinasi dan memastikan kebenaran informasi ini.

Informasi dikutip dari Tribun-Papua.com, peristiwa terjadi Jumat (21/3/2025) sekitar pukul 23.00 WIT.

Ia juga meminta agar anggota dikirim ke lokasi untuk mencari kemungkinan adanya korban selamat.

"Forkopimda baru saja saya terima informasi dari pengurus Yayasan Serapim dan Wakil Bupati Yahukimo bahwa ada kejadian di Distrik Anggruk," kata Didimus dalam pesan suara itu.

Informasi diterima Didimus, OPM masuk di Distrik Anggruk dan membakar sekolah.

"Tolong untuk Pak Kapolres dan Dandim 1715/Yahukimo dan juga Sekda koordinasikan terkait hal ini untuk diketahui kebenarannya," ujarnya.

OPM BUNUH GURU - Enam guru dilaporkan tewas dalam serangan yang diduga dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3/2025). (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Kekhawatiran akan adanya korban jiwa dari tenaga pengajar dan tenaga medis yang bertugas di Distrik Anggruk semakin meningkat.

Mengingat para petugas ini bukan berasal dari masyarakat asli Yahukimo, risiko menjadi sasaran serangan menjadi lebih tinggi.

Aparat keamanan terus berupaya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan mengambil tindakan yang diperlukan.

Informasi terkini, enam guru tersebut meninggal setelah terbakar dalam rumah yang mereka tempati.

Belum diketahui identitas para guru tersebut.

TPNPB-OPM Bertanggung Jawab

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengaku bertanggung jawab atas insiden penyerangan dan pembakaran Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan Kristen (SD YPK) Anggruk, Distrik Anggruk, Jumat (21/3/2025) sekitar pukul 17.00 WIT.

Diketahui akibat penyerangan itu sebanyak enam guru dan tenaga kesehatan (Nakes) meregang nyawa.

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom membenarkan pihaknya memerintahkan penyerangan tersebut dan telah mengeksekusi para korban.

Pihaknya juga membakar bangunan yang mereka sebut sebagai rumah agen intelijen.

"Kami bertanggung jawab atas penyerangan ini dan kami telah membunuh enam guru dan tenaga medis serta membakar rumah-rumah agen intelijen," ujar Sebby Sambom dalam siaran pers yang diterima Sabtu (22/3/2025).

Menurut Sebby Sambom, mereka yang menjadi sasaran dianggap sebagai bagian dari aparat atau agen negara yang bekerja di wilayah Papua.

"Memang sudah kami perintahkan untuk mengeksekusi, karena semua itu aparat," lanjutnya.

Sentimen: negatif (99.8%)