Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tangerang
Kasus: mayat, pembunuhan
Tokoh Terkait

Mujiono
Polisi Ungkap Alasan Pelaku Simpan Jasad Mutilasi dalam Freezer
Detik.com
Jenis Media: News

Tangerang -
Jefry Rarun (54), buron kasus penipuan dibunuh sepupunya sendiri, Marcelino Rarun, pada 23 Desember 2025 sekitar. Marcelino memutuskan menyimpan jasad mutilasi tersebut karena mulai mengalami pembusukan.
"Pada hari kelima ketika bagian organ dalam korban sudah mulai busuk, pelaku membawa, membuang organ dalam korban dan juga pisau yang digunakan untuk menikam korban ke sungai kecil di daerah Pasar Kemis," kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono, dikutip Sabtu (22/3/2025).
Baktiar mengungkapkan tersangka Marcelino sengaja membeli freezer tersebut untuk menyembunyikan jasad Jefry. Tadinya, jasad mutilasi ini disimpan di bengkel milik korban di Kampung Gelam Timur, Kelurahan Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang.
"Tersangka MR membeli lemari pendingin daging yang disimpan di bengkel milik korban dan menyimpan potongan tubuh korban di dalam freezer tersebut," jelasnya.
Jasad Dimutilasi 8 Potongan
Polisi mengungkap Marcelino merencanakan pembunuhan keji tersebut karena menyimpan dendam. Setelah mendapatkan kesempatan, Marecelino membunuh korban pada tanggal 23 Desember 2023 sekitar pukul 05.00 WIB.
"Korban yang baru selesai mandi langsung ditikam oleh tersangka MR dari arah belakang dengan menggunakan pisau dapur ke bagian leher bagian kiri sebanyak 5 kali, lalu menusuk bagian dada kiri korban sebanyak 2 kali," paparnya.
"Mayat korban dibawa ke kamar mandi dan dilakukan mutilasi menggunakan gergaji besi yang sudah disiapkan, sehingga tubuh korban terpisah menjadi 8 bagian," ucapnya.
Setelah itu, Marcelino memasukkan potongan tubuh korban itu ke dalam plastik dan menyimpannya di kamar mandi. Setelah lima hari kemudian, dia memutuskan membeli freezer untuk menyimpan jasad mutilasi karena sudah mengalami pembusukan.
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Sentimen: negatif (100%)