Esposin, SOLO-Seorang pendoa asal Kota Solo Ny Sudarinah Brotodimulyo meninggal dunia pada usia 93 tahun pada Jumat (21/3/2025) pukul 12.15 WIB. Dia meninggal dunia di rumah sakit di Jakarta dan akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan (Jaksel) pada Sabtu (22/3/2025) pukul 13.00 WIB.

Informasi itu disampaikan cucu dari Sudarinah Brotodimulyo, yaitu Ir. FX. Nugroho Aprianto, kepada Espos, melalui pesan WhatsApp (WA).

"Ibu Brotodimulyo adalah pendoa yang sangat kuat. Beliau berusia 93 tahun.  Ibu Broto pernah mendoakan Mas Gibran Rakabuming Raka saat mencalonkan diri menjadi Wali Kota Solo bersama Pak Teguh Prakosa," ungkap dia.

Anto, panggilan akrabnya, mengatakan semasa hidupnya Ny Sudarinah Brotodimulyo mendoakan Gibran agar kelak menjadi pelindung dan pengayom bangsa Indonesia. Dan ketika itu Gibran memenangi pertarungan politik pertamanya di Pilkada Solo 2020.

"Doa dari ibu Broto adalah mendoakan agar kelak Mas Gibran bisa menjadi pelindung dan pengayom masyarakat Indonesia. Doa ibu Broto mulai didengar yang Maha Kuasa dengan kemenangan di Pilkada Solo," tutur dia.

Kemudian pada 2024 Gibran menjadi Wakil Presiden (Wapres) RI mendampingi Presiden Prabowo Subianto. Di usianya yang masih muda, karier politik Gibran masih panjang.

Namun kini pendoa asal Solo Ny Sudarinah Brotodimulyo sudah meninggal dunia. Semasa hidupnya, Ny Sudarinah tinggal di Serengan. 

"Ibu Brotodiimulyo harus menghadap yang Maha Kuasa. Beliau tinggal di wilayah Serengan, tepatnya di Jl Arjuna 1 Nomor 26 B Potrojayan Serengan Solo. Tapi jenasah ibu Broto berada di rumah duka di daerah Ciputat," terang dia.

Di Ciputat, Tangerang Selatan, merupakan kediaman anak ke empatnya yang bernama Bambang Winarto.