Sentimen
Undefined (0%)
22 Mar 2025 : 11.48
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Ngawi, Semarang, Sragen, Surabaya

Dishub Prediksikan 160.000 Kendaraan Masuk Sragen saat Puncak Arus Mudik

22 Mar 2025 : 11.48 Views 10

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Dishub Prediksikan 160.000 Kendaraan Masuk Sragen saat Puncak Arus Mudik

Esposin, SRAGEN—Jumlah pemudik yang melintasi jalur tol dan jalur jalan arteri di Sragen diperkirakan meningkat dari tahun 2024. Puncak arus mudik 2025 di Sragen diprediksi terjadi pada 28-29 Maret 2025 dengan proyeksi kendaraan yang masuk ke Sragen mencapai 160.000 kendaraan.

Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen, Davit Hendrata, kepada Espos, Sabtu (22/3/2025), menjelaskan mulai Selasa (25/3/2025) pekan depan di Jakarta dan sekitarnya sudah dimulai work from anywhere (WFA). Dia menyampaikan momentum WFA itu barangkali dapat dimanfaatkan untuk persiapan mudik sehingga sejak Kamis (27/3/2025) sudah mulai ada pergerakan dari Jakarta.

Dia mengatakan jarak Jakarta ke Sragen itu sekarang bisa ditempuh dalam waktu 10 jam perjalanan lewat jalur tol sehingga puncak arus mudik di Sragen diprediksikan terjadi pada Jumat-Sabtu (28-29/3/2025) besok.

Davit menerangkan kalau berkaca pada puncak arus mudik 2024 lalu yang mencapai 159.506 kendaraan maka pada puncak arus mudik di 2025 ini jumlah kendaraan yang masuk ke Sragen bisa di atas 160.000 kendaraan. Dia menerangkan rekayasa lalu lintas di jalur tol dimulai pada Kamis besok.

“Sragen ini merupakan jalur perlintasan menuju ke Jawa Timur dari sisi selatan. Arus mudik yang menuju ke Jawa Timur itu akan terpecah di Semarang karena Sebagian lewat jalur utara di jalur pantai utara Jawa dan jalur selatan lewat tol Semarang-Surabaya. Biasanya kami mendapat laporan dari pengelola jalan tol untuk pergerakan kendaraan di jalur tol mulai dari gerbang tol Bandara Adi Sumarmo hingga gerbang tol di Ngawi, Jawa Timur,” jelas Davit.

Dia menerangkan pemudik yang menggunakan bus gratis nanti diperkirakan sampai Sragen pada Rabu (6/3/2025). Dia menyebut ada empat bus dengan kapasitas masing-masing 50 orang. “Nanti Pak Bupati kalau ke Jakarta berarti bersama-sama memberangkatkan dari Jakarta atau menyambut di Sragen,” kata dia.

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi menyampaikan Kapolri memprediksikan ada 52% dari jumlah penduduk Indonesia 284 juta atau sekitar 164,8 juta jiwa akan mudik. Dia menyampaikan dari 52% itu yang masuk ke Jaw aitu ada 36% atau sekitar 102 juta pemudik. “Nah, mereka ini menggunakan kendaraan pribadi yang paling dominan dan jelas akan melintas di Jawa Tengah. Kemungkinan pecahnya nanti di Tol Kalikakung. Kami memprediksikan ada penambahan pemudik sampai dua kali lipat bila dibandingkan tahun 2024 lalu, termasuk kendaraan yang masuk ke Sragen karena Sragen menjadi jalur perlintasan ke Jatim,” jelas Kapolres.

Petrus menyampaikan jalur tol ini memungkinkan para pemudik mampir ke Sragen sebelum sampai ke tujuan seperti di Ngawi dan sekitarnya atau daerah perbatasan Sragen-Ngawi. “Yang pasti kami siap mengamankan pemudik, saat arus mudik maupun arus balik. Kami juga siap mengamankan pelaksanaan Salat Idulfitri dan objek-objek wisata yang menjadi tujuan liburan para pemudik,” jelas dia.

Sentimen: neutral (0%)