Sentimen
Negatif (100%)
22 Mar 2025 : 07.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi, Cikarang

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait

Kapolda Minta Ormas Nakal Disikat: Enggak Ada Negara Kalah Sama Preman News 22 Maret 2025

22 Mar 2025 : 07.00 Views 13

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Kapolda Minta Ormas Nakal Disikat: Enggak Ada Negara Kalah Sama Preman 
                                
                                    
                                        
                                            News                                            
                                        
                                        
                                            22 Maret 2025

Kapolda Minta Ormas Nakal Disikat: Enggak Ada Negara Kalah Sama Preman Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto memerintahkan para Kepala Kepolisian Resor untuk menindak organisasi masyarakat ( ormas ) nakal yang hanya memanfaatkan kepentingan kelompoknya. Hal tersebut diungkapkan Karyoto saat menjawab perihal seorang pria yang mengaku anggota ormas yang melarang relawan mendirikan posko mudik 2025 di wilayah Citarik, Jatireja, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. “Tadi sudah saya tekankan kepada para Kapolres untuk dilihat. Kalau ada preman-preman yang melakukan aksi-aksi hanya untuk kepentingan kelompoknya sendiri, apalagi yang bernuansa pemerasan dan lain-lain, pasti akan kita tindak,” kata Karyoto di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025). Mengenai pengadangan mendirikan posko mudik, Karyoto menegaskan, jajarannya telah menangkap seorang pria yang dimaksud dalam video viral. “Sudah kami tindak lanjuti, sudah kami tangkap, dan kami tahan,” tegas Karyoto. Mantan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu menjelaskan, mendirikan posko mudik di atas tanah milik perorangan atau bukan milik pemerintah, tetap diperbolehkan. “Enggak ada urusan. Bahkan, nanti mau kami periksa itu, siapa yang menghalang-halangi. Ini untuk hajat orang banyak, bukan untuk sekelompok, segelintir orang,” tegas dia. Terlebih, pendirian posko mudik 2025 oleh relawan seyogianya merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat sekaligus bagian dari ibadah. “Untuk melayani saudara-saudara kita yang sudah capek, yang butuh istirahat, yang butuh duduk, dan lain-lain,” kata dia. “Kita lawan yang seperti itu. Enggak ada negara kalah dengan sekelompok-sekelompok preman ini,” tambah dia. Diberitakan sebelumnya, seorang pria berbaju polo hitam lengan pendek dan berpeci diduga melarang relawan kemanusiaan mendirikan posko mudik 2025 di wilayah Citarik, Jatireja, Cikarang Timur, Rabu (19/3/2025). Cekcok antara pria yang mengaku berasal dari organisasi masyarakat (ormas) tersebut terekam dalam video yang kemudian diunggah oleh akun X @kabarnegri_. Dalam video itu, relawan meminta penjelasan mengapa tidak diperbolehkan mendirikan posko. “Kenapa enggak boleh di sini? Alasannya kenapa?” tanya relawan, dikutip Kompas.com dari unggahan akun X @kabarnegri_, Jumat (21/3/2025). “Ini lahan pemerintah bukan?” sahut pria yang mengaku ormas tersebut. Karena tidak puas dengan jawabannya, relawan kembali mencecar alasan tidak diperbolehkannya mendirikan posko mudik 2025. “Ya sudah, kalau jangan, ya jangan. Mau ngomong apa? Jangan, enggak boleh. Mau ngomong apa?” ujar pria yang mengaku ormas sambil merokok. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (100%)