Esposin, JAKARTA – Pemerintah terus menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) guna meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat (KPM).

Pada tahun 2025, pencairan bansos PKH dan BPNT akan dilakukan secara bertahap hingga akhir Maret, menjelang bulan Ramadhan dan Idulfitri. Jutaan KPM di seluruh Indonesia menyambut baik kebijakan ini karena bansos menjadi salah satu sumber utama pemenuhan kebutuhan pokok.

Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT 2025

Pencairan PKH Tahap Pertama

• Periode: Januari – Maret 2025
• Mulai disalurkan sejak awal Maret 2025
• Sebagian KPM telah menerima bantuan sejak 10 Maret 2025
• Pencairan dilakukan bertahap hingga akhir bulan Maret menjelang Idulfitri

Pencairan BPNT

• Dilakukan setiap bulan
• Untuk periode Maret 2025, pencairan berlangsung hingga akhir bulan
• Bantuan untuk Januari dan Februari 2025 sebelumnya disalurkan secara rapel pada Februari

Namun, waktu pencairan dapat berbeda di setiap daerah, tergantung sistem distribusi dan kesiapan wilayah. Dana bansos disalurkan melalui bank Himbara (BRI, Mandiri, BNI, BTN) dan PT Pos Indonesia.

Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT 2025

Untuk memastikan status penerimaan bansos, masyarakat dapat mengeceknya melalui situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos) dengan langkah-langkah berikut:

• Kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id
• Masukkan data wilayah penerima (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan)
• Ketikkan nama lengkap sesuai KTP
• Masukkan kode captcha untuk verifikasi
• Klik tombol “Cari Data”

Sistem akan menampilkan informasi terkait status bansos, jenis bantuan yang diterima, dan periode pencairan.

Masyarakat diimbau untuk rutin memeriksa saldo KKS dan mengikuti informasi resmi pemerintah guna memastikan bansos diterima tepat waktu.

Dengan pencairan yang tepat sasaran dan jadwal yang terstruktur, bansos diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan mereka di tahun 2025.